Tim Gabungan Tembak Napi Asal Galela

Jepo mendapat perawatan medis. Ia nampak lesuh usai dihadiahi timah panas

TERNATE, BRN – Tim gabungan Lembaga
Pemasyarakatan dan Polres Halmahera Utara menembak satu narapidana pencurian
sepeda motor Revli Aemba alias Jepo. Narapidana atau napi asal salah satu desa
di Galela ini di tembak tepat di kaki kanannya.

Informasi
yang dihimpun brindonews, Jepo adalah
daftar pencarian orang atau DPO. Ia ditetapkan DPO lantaran kabur dari tahanan Lapas
pada Januari 2019. Persembunyiannya kurang lebih tiga bulan itupun akhirnya
ketahui petugas, ia di bekuk di Desa Duma Kecamatan Galela Barat, Halmahera
Utara (Halut) pada 23 Maret kemarin sekira pukul 01:00 WIT.

Informasi
penangkapan terhadap Jepo yang dipimpin Kepala Lapas Kelas IIB Tobelo tersebut
dibenarkan Kepala Devisi Kemasyarakatan Kementerian Hukum dan Ham Provinsi
Maluku Utara (Malut) Muji Raharjo. “ Iya, napi yang kabur sudah di bekuk
anggota gabungan, dari Lapas dan anggota Polres Halut,” akui Muji dikonfirmasi
Senin tadi.

Muji mengatakan,
dalam penangkapan itu diwarnai perlawanan. Jepo terpaksa dihadiahi timah panas.
“ Penenbakan itu sesuai ketentuan SOP,” tandasnya. Muji mengemukakan, Jepo akan
di berikan tindakan disiplin, karena mencoba kabur saat penangkapan.

Orang nomor
satu di lingkup Kemenkumham ini bilang, napi yang kabur dari Lapas merupakan
pelanggaran berat. Pelangaran itu berupa tidak diberikan pemotongan masa
tahanan atau remisi dan tidak di berikan ijin kunjungan dari keluarganya. “ Bahkan
Jepo bakal di pindahkan jauh dari Lapas kelas IIB Tobelo,” terangnya. (shl/red)