Brindonews.com






Beranda Advertorial Temui Edhi Prabowo, AGK Minta Bangun Pangkalan Pengawasan Perikanan

Temui Edhi Prabowo, AGK Minta Bangun Pangkalan Pengawasan Perikanan

Abdul Gani Kasuba disampingi Buyung Rajiloen saat bertemu dengan Edhi Prabowo

TERNATE, BRN  – Gubernur Abdul Gani Kasuba menemui Menteri
Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Edhi Prabowo, Rabu (29/1). Pertemuan
di Gedung Mina Bahari IV Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta itu dalam
rangka pengawasan terhadap masuknya kapal nelayan asing di perairan Maluku
Utara (Malut).

Abdul Gani
mengatakan,  dalam pertemuan itu dia meminta
pihak kementerian untuk membangun pengkalan pengawasan perikanan di Morotai. Permintaan
ini menurut dia karena karena wilayah Malut masih berada dibawah pengawasan
perikanan Maluku, Ambon.





Morotai
merupakan salah satu kawasan perbatasan yang masih rentan akan rawan pencurian
ikan nelayan asing, terutama nelayan asal Filipina. Karena itu, adanya pangkalan
pengawasan dipandang penting untuk memalisir potensi kerawanan ilegal fishing
di perairan Malut “Jika terjadi kasus pelanggaran perikanan atau ilegal fishing
di wilayah perairan Malut, penangannannya butuh waktu lama, karena rentan
kendalinya masih dibawah Ambon,” kata gubernur.

Abdul
Gani menyebut, Maluku Utara saat ini tengah mengembangkan budidaya udang varame
di pesisir Malut. Ini sesuai program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta
arahan Presiden Jokowi untuk menjadikan udang sebagai komoditi utama.

“Harus
ada perhatian dalam upaya pengembangan udang vaname. Saat ini kami telah
berhasil mengembangkan udang varame dengan kualitas ekspor terbaik dengan tipe
A4 yang merupakan tipe yang paling mahal harganya di pasar ekspor,” katanya.





Menteri
KKP Edhi Prabowo merespon baik ikhwal permintaan pangkalan pengawasan dan
perhatian budidaya udang vaname. Dia berjanji akan segera membangun pangkalan
pengawasan perikanan di Morotai.

Adhi mengatakan, realisasi nanti bukan hanya budidaya
udang varame menjadi prioritas, melainkan sektor perikanan lain seperti
budidaya rumput laut dan pengembangan ikan tuna masuk daftar prioritas KKP.





Sekadar diketahui, dalam pertemuan tersebut, Abdul
Gani Kasuba juga turut mengundang Menteri Edhi untuk menghadiri acara Festival
Kampung Nelayan di Kelurahan Tomalou, Kota Tidore yang akan di gelar pada 15
Februari 2020. Permohonan Gubernur tersebut mendapat respon positif dan
berjanji akan menyesuaikan dengan rencana kunjungannya ke Sulawesi nanti. Selain
gubernur, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Malut Buyung Radjiloen, Karo PKKP
Setda Provinsi Malut, Mulyadi tutupoho, dan Karo Pemerintahan Setda Provinsi
Malut, Ali Fataruba ikut hadir. (na/adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan