Samsuddin : Ambil Alih Rumah Sakit Galela Masih Tahap Koordinasi

![]() |
Samsuddin A. Kadir. |
SOFIFI, BRN – Akibat
kesulitan biaya oprasional, Pemerintah Provinsi Maluku Utara merencakan dalam
waktu dekat ambil alih Rumah Sakit Galela, Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Sekertaris Daerah
Provinsi Maluku Utara Samsuddin A Kadir mengatakan, Rumah Sakit Galela,
Kabupaten Halmahera Utara yang dibangun oleh MER-C melalui program pembangunan
Rumah Sakit Indonesia (RSI), wajib diperhatikan.
Pembangunan itu dibangun
oleh MER-C, hanya saja rumah sakit itu mengalami hambatan dalam
operasionalisasinya, sehingga Pemrov Malut akan mempelajari, apakah
memungkinkan untuk diambil alih oleh Pemprov atau tidak.
Satu ini masih dikaji
sebab daerah sudah memiliki dua Rumah Sakit yakni Chasan Beoseorie dan Rumah Sakit Sofifi.
“Nanti kita pelajari
kembali, diambil alih oleh Pemprov atau pihak ketiga yang ingin mengelola untuk
dijadikan rumah sakit swasta,” ucap Samsuddin, Senin (23/11).
Kata dia, keluhan
masyarakat melalui DPRD Provinsi terkait dengan Rumah Sakit di Galela. Olehnya
itu, sehari dua Pemprov akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Malut
dan BPKAD untuk ditindaklanjuti.
“Pembangunan Rumah Sakit
memang di Bangun oleh MER-C, kemudian diserahkan oleh masyarakat Galela, hanya
saja operasionalnya kan butuh tenaga kesehatan, manajemen pengelolaan, dan
pendanaan lainnya. Sehingga masyarakat merasa tidak bisa mengelola rumah sakit
tersebut. Maka Sertifikat itu diberikan ke Pemprov untuk diambil alih,”
jelasnya.(red)