Rumah dan Rumah Ibadah Rusak Pasca Gempa 7,1 M Guncang Morotai

![]() |
Salah satu warga yang rusak pasca gempa. |
MOROTAI, BRN– Gempa bumi bermagnitudo 7.1 kembali terjadi di Pulau
Morotai, Maluku Utara, Kamis (4/6) sekira pukul 17:49 WIT, sore. Gempa tersebuk
tidak berpotensi stunami.
Data Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan,
gempa tersebut terjadi pada 4 Juni 2020 pukul 15:49 WIB. Episentrumnya di 2.83
LU,128.11 BT atau tepatnta di 89 kilo meter dari Barat Laut Daruba-Malut. Gempa
ini di kedalaman 112 kilo meter.
Puluhan rumah dilaporkan rusak, ringan, berat, dan
retak. Salah satu rumah ibadah dan rumah warga di Desa Cio, Morotai Selatan Barat
ikut rusak akibat gempa itu. Kerusakan rumah tersebut meliputi Desa Lusuo,
Kecamatan Morotai Utara dan Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya.
Suminarti,
salah satu warga Gotalamo, mengaku gempa terasa sangat kuat. Gempa kali guncangannya
lebih kuat dibandingkan gempa sebelumnya.
“Di
Morotai hampir setiap minggu pasti terjadi tanah goyang, tapi tanah goyang kali
ini kuat saya sampai ketakutan. Saya sampai panik lari keluar rumah mneyelamatkan
diri,” ucapnya.
Aniarti
pun sama dengan Surminarti. Aniarti pun mengaku panik. “Takut terjadi apa-apa,
sampai bantal saya kira (mengira) anak
saya terus gendong bawa lari keluar. Tapi alhamdulillah anak saya tidak apa-apa,”
ucapnya.
Pelaksana
Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pulau Morotai, Abjan Sofyan membenarkan
adanya kerusakan rumah akibat gempa tersebut. hanya saja Abjan belum bisa
merinci berapa banyak rumah warga yang rusak.
“Ada
beberapa rumah di Desa Lusuo yang rusak berat, tapi masih di croscek,” kata
Abjan dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis malam tadi.
Abjan mengimbau
kepada masyarakat Morotai agar tidak terlalu panik. Tetap waspada dan meng-update informasi resmi dari instansi
berwenang. “Diharapankan jangan sampai takut berlebihan, sehingga menyebabkan
hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” ucapnya. (fix/red)