Rekrutmen TPM P3-TGAI di Maluku Utara Diduga ada “kongkalikong”
Sukardi M. Nur, Direktur Garda Merah Putih Maluku Utara. |
Rekrutmen Tenaga
Pendamping Masyarakat Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air irigasi atau
TPM P3-TGAI pada
Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai
Provinsi Maluku Utara disoal. Sukardi M. Nur menilai dalam proses penjaringan
diduga ada kongkalikong.
Sukardi mengemukakan,
hasil pengumuman 43 orang dinyatakan lulus itu besar
kemungkinan disinyalir ada permainan antara panitia seleksi dan pelamar.
“Bahkan sudah
ada nama yang lulus sebelum tes dilakukan. Kok bisa begitu,” kata Sukardi,
Jumat malam, 5 Maret.
Direktur
Gerakan Anak Daerah atau Garda Merah Putih Maluku Utara ini mengemukakan, pratik semacam ini
harusnya tidak dilakukan. Menurutnya, Rekrutmen yang transaran akan
menghasilkan tenaga-tenaga pendamping yang berkualitas.
“Diduga ada permainan
orang dalam (titipan). Bagaimana kerja bagus kalau proses awal (rekrutmen) saja
sudah dibubuhi dengan praktek-praktek kotor,” sebutnya.
Brindonews belum mengonfirmasi panitia rekrutmen TPM P3-TGAI Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber
Daya Air Balai Wilayah Sungai Provinsi Maluku Utara. Konfirmasi akan dilakukan
pada kesempatan pertama pada Senin, 8 Maret 2021, pekan depan. (red)