PUPR Lempar Tupoksi Soal Jembatan Tanjung Pura Moti
|
| Kondisi jembatan dan talud di pelabuhan Tanjung Pura Takofi, Kecamatan Moti. (Foto: Memet/warga Takofi). |
TERNATE, BRN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Ternate, mengkaui belum
mengetahui kondisi jembatan dan talud penahan ombak di pelabuhan Tanjung Pura, Kelurahan
Takofi, Kecamatan Pulau Moti.
Kendati begitu, instansi yang
membidangi urusan pekerjaan umum itu mengupayakan tetap melakukan perbaikan. Ini
dilakukan jika sudah mengetahui spesifik kerusakan.
“Kami akan upayakan itu (memperbaiki).
Saya akan panggil staf yang membidangi hal itu dan nanti dikroscek ke lokasi,”
kata Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Isnain Pangsiradju, saat disembangi di
Aula Dinas PUPR Kota Ternate, Senin siang, 3 Januari.
Isnain menyatakan, perihal kondisi
jembatan dan talud penahan ombak di Tanjung Pura itu belum tersampaikan ke
PUPR.
“Tidak pernah dapat laporan dari camat atau
lurah soal kerusakan jembatan dan talud. Jadi saya belum bisa berikan gambaran
apa yang akan menjadi rencana kita nanti,” ucapnya.
Ihkwal serupa disampaikan Sekertaris Dinas
PUPR Kota Ternate, Nasrun A. Samaun. Nasrun menambahkan, jembatan dan talud di Tanjung
Pura masuk dalam program pekerjaan prioritas Januari tahun ini.
“Kami akan bikin pra perencanaan. Sekarang
kita belum bisa pastikan untuk diperbaiki di tahun 2022 atau tidak, sebab
anggrannya belum ada. Kita di pemerintahan ini kerja berdasarkan dokumen
anggaran yang ada seperti DPA,” tambahnya.
Nasrun mengemukakan, perbaikan jembatan
dan talud di Tanjung Pura memungkinkan menggunakan dana tanggap darurat. Kemungkinan
ini boleh dilakukan apabila dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA belum keluar.
“Tapi itu tergantung pra perencanaan
yang dibuat saat turun nanti. Kalau masalah dermaga (jembatan) itu bukan tupoksi
PUPR, itu tanggung jawab dinas perhubungan. Talud baru masuk di dinas PUPR,”
sebutnya. (ham/red)
Baca Juga:
Selanjutnya
Toni Laos Polisikan Ketua dan Satu Anggota DPRD
Artikel Terkait
