Brindonews.com
Beranda Nasional Presiden Ajak Ulama Jaga Kerukunan Bangsa di Tengah Pilkada

Presiden Ajak Ulama Jaga Kerukunan Bangsa di Tengah Pilkada

Foto Istimewa

JAKARTA, BRINDOnews.com – Presiden Joko Widodo
mengajak para ulama dan umat Islam di seluruh Tanah Air untuk bersama-sama
dengan pemerintah menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.





Ajakan tersebut disampaikan
Kepala Negara dalam sambutannya saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) ke-1 Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon, pada Rabu, 21
Februari 2018, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

“ Inilah tugas kita
bersama, baik ulama, umaro, dan kita semuanya untuk menjaga agar negara kita
tetap sejuk, aman, damai, tidak ada konflik-konflik sekecil apapun, sehingga
pembangunan kesejahteraan, kemakmuran negara kita bisa terus ditingkatkan,” ujar
Presiden.

Dalam kesempatan tersebut,
Presiden juga mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah
wathoniyah menjelang pesta demokrasi yang akan berlangsung di Tanah Air dalam
waktu dekat.

“ Jangan sampai karena
Pilkada, persaudaraan kita, kerukunan kita, persatuan kita, ukhuwah kita
menjadi retak. Karena biasanya kalau sudah masuk ke Pilkada itu ada saja yang
manas-manasi, ngompor-ngompori, membuat kabar yang tidak benar,” ungkapnya.





Oleh sebab itu, Presiden
berharap Rakernas kali ini yang mengusung tema “Memperkokoh Komitmen Islam
Kebangsaan menuju Orde Nasional” dapat menghasilkan pemikiran hebat dan gagasan
nyata para ulama yang bermanfaat bagi pembangunan Indonesia.

“ Sebagai umaroh saya
berkepentingan untuk memperoleh saran, untuk memperoleh masukan-masukan, dan
yang terutama untuk memperoleh doa dari para ulama yang hadir di acara ini,” ucapnya.

Tak lupa, Presiden berharap
silaturahmi pemerintah dengan para ulama dapat terus ditingkatkan, mengingat
pentingnya peran ulama bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia.





“ Bagi saya ulama juga
penyalur suara dari masyarakat, suara dari rakyat, suara dari umat, suara dari
santri, suara dari pondok pesantren-pondok pesantren di seluruh Tanah Air,” ujar
Presiden, (Gal/red). 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan