PKS Renovasi GKR Diteken, Tauhid: Penantian Panjang Terjawab Sudah
TERNATE, BRN – PT. Malut Maju Sejahtera (MMS) dan Pemerintah Kota Ternate resmi mendatangani perjanjian kerjasama renovasi Stadion Gelora Kie Raha.
Penandatanganan dilakukan di lantai III Kantor Wali Kota Ternate, Rabu 25 Oktober.
Penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) kedua bela pihak termuat dalam surat nomor: 02 /PKS/MMS-KT/X/2023 tentang Penggunaan dan Pengembangan Stadion Gelora Kie Raha.
Direktur Utama PT MMS, Dirk Suplanit mengatakan renovasi Stadion Gelora Kie Raha dilakukan dengan mengikuti peraturan yang berlaku. Regulasi PSSI, kepolisian dan aset Pemerintah Kota Ternate akan dijadikan pedoman dalam pengerjaan nanti.
“Renovasi Gelora Kie Raha (GKR) di mulai dari sisi kiri dan kanan stadion. Rumput lapangan, pintu utama masuk pemain, ruang ganti, pintu masuk penonton, pagar pembatas dan lampu stadion direnovasi,” sebutnya.
Selain stadion dan fasilitas pendukung lainnya, perbaikan juga dilakukan di areal luar stadion. Tempat parkir ditata kembali dan ada penambahan pengembangan ekonomi kreatif seperti tempat UKM.
Dirk menyebutkan, perbaikan GKR menelan Rp 11 miliar. Setelah pekerjaan selesai pada 2024, PSSI dan LIB akan didatangkan guna mengecek standarnya.
“Kami tidak tanggung-tanggung untuk merenovasi GKR. Kita berupaya agar lapangan ini memenuhi syarat sesuai aturan FIFA,” ujarnya.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman menyampaikan terima kasih kepada PT MMS.
Tauhid mengatakan, itikad baik dan niat tulus pihak swasta memperbaiki GKR sudah dinanti sangat lama.
Baca Juga:
“Penantian yang begitu lama ditunggu-tunggu akhirnya terjawab. Tentu ini menjawab kerisauan masyarakat Maluku Utara, khusunya Kota Ternate yang selama ini menyukai sepak bola,” tandasnya.
Tauhid berharap kepada masyarakat agar memberikan dukungan terhadap PT MMS yang renovasi GKR menjadi stadion mini yang representatif.
Kehadiran GKR yang baru ini akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi seperti UKM di areal Stadion.
“Kepada masyarakat selama renovasi stadion, saya imbau agar segala aktivitas olahraga dialihkan ke lapangan penyangga yang lain dulu supaya tidak mengganggu proses pekerjaan,” pintanya. **
Artikel Terkait
