Pintu Masuk Tidore Ditutup Mulai Besok

Pelabuhan Rum Kota Tidore Kepulauan.

TERNATE, BRN– Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mulai kamis besok resmi menutup
akses masuk dan keluar dari dan wilayahnya. Pemberlakuan penutupan ini setelah
Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba menyetujui pengusulan pembatasan akses
transportasi laut di kota kie matubu
itu.

Wali Kota Tidore
kepulaan, Cpt. Ali Ibrahim menerangkan, penutupan dilakukan selama 14 hari dan  di mulai Kamis 14 Mei 2020 besok. Penutupan
akan kembali di cabut apabila sudah sampai waktu yang disepakati, yaitu 27 Mei 2020.

Ali menyatakan,
pentupan itu dikecualikan. Kapal, speedboad atau masyarakat dibolehkan
beroperasi kalau memiliki surat keterangan sehat atau non reaktif rapid test dari
pemerintah dan gugus tugas setempat.

“Analisa kami orang
terkonfirmasi covid -19 semakin meningkat. Ini yang kami antisipasi, karena
orang Tidore yang sebagian tinggalnya di Kota Ternate,” kata Ali usai mengikuti
rapat bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Rabu (13/5).

Wali kota yang akrab
disapa capten ini berharap, jika ada warganya yang bertugas di Kota Ternate
segera meminta surat tugas dari atasan untuk melakukan rapid test. Hasil pengambilan
sampel darah melalui tes pengujian cepat ini menerangkan yang bersangkutan
dalam kondisi sehat atau non reaktif rapid test.

“Begitu sebaliknya. Bagi
orang di Ternate yang melaksanakan tugas di Tidore,” ucapnya.

Sekertaris Provinsi
Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir membenarkan adanya persetujuan pembatasan
akses jalur laut di Tidoe. Samsuddin mengatakan, persetujuan tersebut
diputuskan berdasarkan rapat bersama Gugus Tugas Kota Tidore dan Gugus Tugas Maluku
Utara.

“Rapat dipimpin
langsung pak gubernur selaku ketua gugus tugas provinsi. Rapat berlangsung di kantor
gubernur di Sofifi,” terangnya.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata
Maluku Utara ini menyatakan, penutupan akses laut tidak semua diberlakukan. Penyebrangan
speedboat Sofifi-Tidore dan Rum-Bastiong.

“Khusus pelabuhan
speedboat Sofifi pengoperasiannya dibatasi, di mulai pukul 06:00 WIT pagi
hingga 18.00 WIT sore. Penyebrangan dibawah pengawasan yang lebih ketat lagi,”
katanya. (han/red)

Baca Juga:

Dukung Program Prabowo-Gibran, Pemda Halmahera Timur Tanam Benih Jagung