Brindonews.com






Beranda Daerah Peringati Women March Day, Front Perempuan Malut Gelar Long March

Peringati Women March Day, Front Perempuan Malut Gelar Long March

TERNATE, BRN – Dalam rangka menyambut hari
perempuan internasional (Women March Day/IWD) yang jatuh pada tanggal 8 Maret
2018, Front Perempuan Maluku Utara menggelar aksi long march bertajuk “Perempuan
bergerak lawan kekerasan, diskriminasi, intoleransi, pemiskinan dan
penghancuran ekologi”.





Koordinator Women March Day,
Gamaria Mansur kepada wartawan mangatakan, kegiatan tersebut bertujuan sebagai
bentuk kepedulian terhadap marjinalisasi, kekerasan seksual, dan pemiskinan kepada
perempuan secara nasional maupun regional.

“Kegiatan ini akan
dipusatkan taman Nukila Ternate dan pasar tradisional bahari berkesan kemudian dilanjutkan
kunjungan ke stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Ternate,” ujarnya, Kamis (8/3/2018).

Kata dia, fenomena
kekerasan seksual terhadap perempuan bukan merupakan cerita baru. Sebab, secara
historis tindak pemerkosaan dan pengobjekan terhadap tubuh perempuan sudah
eksis sejak beratus abad silam. Berdasarkan data Komisi Nasional (komnas) Perempuan, di tahun 2017 tercatat sebanyak 2.290
kasus yang mana cara penanganannya masih bersifat
kasuistik. “Sementara
anggapan sosial terhadap tubuh perempuan tidak pernah digugat, padahal
kekerasan seksual merupakan kejahatan struktural yang lahir dari kondisi
sosial-kultural dan politik ekonomi,” jelas Gamaria.





Dirinya menambahkan, dari fenomena
itu, momentum hari perempuan internasional ini Front Perempuan Malut mengajak
semua lapisan atau elemen perempuan maupun laki-laki untuk melibatkan diri
dalam perjuangan penghapusan tindak kekerasan, diskriminasi, intoleransi,
pemiskinan dan penghancuran ekologi terhadap kaum perempuan.

“Memang tidak semua
laki-laki memperkosa, namun faktanya adalah beberapa laki-laki memperkosa sudah
menjadi momok bagi semua perempuan. Perempuan adalah ibu dan ibu adalah bumi, kita
semua bertanggung jawab untuk mewariskan bumi yang sehat dan layak dihuni bagi
semua generasi,” tutupnya. (Ind/red). 





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan