Dishub Malut Duga Kapal Pengangkut 46 TKA Asal China Tak Melalui Pelabuhan Resmi

![]() |
Kadis Perhubungan Malut, Armin Zakaria |
TERNATE,BRN – Sebanyak 46 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal
China yang datang di Obi Kabupupaten Halmahera Selatan (Halsel) dengan menumpangi kapal KM Budi Mulya melalui pelabuhan
ruko, Kelurahan Pateten Satu, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, menuju Obi. 46
TKA adalah keriyawan, PT. Halmahera Persada Lygen (HPAL) salah satu Perusahaan
yang bernaung dibawah PT. Harita Grup.
Kepala
dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara (Dishub) Malut Armin Zakaria kepada
wartawan di Hotel Sahid Bella, Selasa (14/4/2020) mengatakan, saat ini
keputusan pemerintah daerah setempat memberlakukan pembatasan pelayaran
pelabuhan laut terutama untuk pengakutan orang, apalagi terdapat puluhan TKA.
Yang jadi prioritas saat ini hanya logistik.
Kata
dia, kapal yang mengangkut puluhan TKA asal China yang tujuan ke Pulau Obi
tersebut diduga tidak memiliki surat resmi dari perhubungan di Sulawesi Utara
termasuk KSOP Obi sebagai pelabuhan tujuan.
“Kalau saya menduga kapal itu tidak melalui
pelabuhan resmi, akan tetapi melalui pelabuhan tikus,”ungkapnya Armin.
Armin
menjelaskan, sedang melakukan koordinasi dengan pihak perhubungan di Sulawesi
Utara termasuk KSOP Obi sebagai pelabuhan tujuan. “Kita lagi koordinasi baik
dari pelabuhan asal maupun pelabuhan tujuan, apakah benar ada surat resmi yang
dikeluarkan atau tidak.(ches/red)