Pansus DPRD Dukung Tambahan Dana Operasional Inspektorat
Mursid Amalan. |
HALTIM,
BRN– Panitia
Khusus (Pansus) LKPJ Kepala Daerah 2021 DPRD Halmahera Timur merespon positif
rencana penambahan biaya operasional inspektorat setempat.
Pansus beranggapan
tambahan anggaran lembaga pengawas
pemerintah daerah itu lebih menguatkan fungsi pengawasan.
Ketua Pansus LKPJ Kepala Daerah
2021 DPRD Halmahera Timur, Mursid Amalan menyatakan, lemahnya fungsi
pengawasan inspektorat dan kenirja tim audit yang kurang maksimal dikarenakan kecilnya
biaya operasional.
“Jadi Pansus LKPJ
DPRD merespon rencana penambahan dana operasional Inspektorat Halmahera Timur.
Diharapkan kepada TAPD apabila pengusulan anggaran ke DPRD bisa menambah
pendanaan inspektorat, agar supaya lebih memperkuat pengawasan internal
pemerintah daerah,” kata Mursid begitu disembangi Media Brindo Grup (MBG) di
Kantor DPRD Halmahera Timur, Rabu, 13 Juli 2022.
Mursid mengatakan,
berapapun besaran anggaran operasional nantinya diusulkan dalam pembahasan
anggaran tetap disetujui DPRD.
Apalagi lanjut,
Mursid, setiap tim audit inspektorat diterjunkan untuk melakukan pengawasan
sangat bergantung pada ongkos perjalanan. Salah satu alasan dilihat pada rentan
kendali atau jarak antar 10 kecamatan.
“Sudah pasti kalau
inspektorat melakukan pengawasan tentu membutuhkan pendanaan. Apalagi kerja
mereka mengawal dan memeriksa semua kerja program yang ada didesa terealisasi
atau tidak. Termasuk pengawalan DD, ADD dan proyek fisik yang dilaksanakan
pemerintah daerah. Ini karena luas wilayah Halmahera Timur terlalu besar
sehingga membutuhkan dukungan biaya operasionalyang sedikit besar. Fungsi
mereka mengawasi seluruh OPD bahkan 102 desa,” jelasnya. (mal/red)