Brindonews.com
Beranda Hukrim Mutiara di Bibir Pasifik Masuk Kategori Rawan Narkoba

Mutiara di Bibir Pasifik Masuk Kategori Rawan Narkoba

NURLELA BALUHUN

MOROTAI, BRN– Pulau Morotai masuk sebagai salah satu kabupaten di Maluku
Utara masuk daftar rawan narkoba. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK)
Morotai mencatat 80 persen generasi usia produktif mulai mengenal barang haram
tersebut.

Kepala Seksi Pemberantasan
BNNK Morotai, Nurlela Baluhun mengatakan, 80 persen generasi muda itu
didominasi usia 20-29 tahun. “Ini tentu menjadi perhatian kita semua bukan
hanya BNN,” katanya belum lama ini.





Menurutnya, rawannya
peredaran narkoba yang mengancam mengingat banyak titik atau pintu masuk para
bandar, baik lokal maupun mancanegara. I
ni
lantaran belakangan, wilayah maritim
Mutiara di Bibir
Pasifik
(nama lain
Pulau Morotai)
ini menjadi akses masuk penyelundup narkoba.

“Misalnya Morotai ke Filipina,
yang hanya butuh 6 jam menggunakan speed boat. Itu artinya akses laut sangat
mudah di jangkau oleh bandar narkoba luar negeri, begitu pula sebaliknya dari
dalam negri juga tentu harus diwaspadai,” tuturnya.

Nurlela mengemukakan,
selain akses maritim, banyaknya pelabuhan menjadi faktor terjadinya transaksi
narkoba. Mengantisipasi itu, titik fokus tidak hanya mengerucut kepada BNN saja
melainkan peran masyarakat sebagai sarana informasi bagi aparat keamanan baik polisi
mulaupun BNN sangat penting.





“ Jadi kalau ada yang tahu
adanya transaksi narkoba segera lapor ke BNNK atau pihak kepolisian,” ujar Nurlela.

Dia mengatakan saat ini
pihaknya sudah membentuk satuan tugas (satgas) di tiap-tiap desa di Morotai sebagai
langkah antisipasi. Mereka nantinya melaporkan hal-hal mencurigakan berujung
pada transaksi narkoba maun zat adiktif lainnya.

“ Satgas ini bagian dari informan kami di
lapangan. Selain itu BNNK juga sudah berkoordinasi dengan Babhinkamtibmas Polres
Morotai dalam memperkuat desa-desa dengan melakukan sosialisasi kepada
masyarakat se-Kabupaten Morotai,” katanya. (fix/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan