MUI Pulau Morotai Imbau Masyarakat Hindari Politik Uang dan Tidak Saling Memfitnah
MOROTAI, BRN – Pada 15 Oktober lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pulau Morotai mengimbau para tokoh agama dan masyarakat untuk jauhi money politik, menjaga keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada Pilkada serentak tahun 2024.
Ketua MUI Kabupaten Pulau Morotai H. Arsad Haya, A.Ma, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (08/11/2024) kemarin, mengajak berbagai pihak berkolaborasi untuk menjaga situasi Pilkada 2024, tetap damai dan bebas dari praktik yang dapat merusak integritas demokrasi.
“Menjadikan nilai-nilai agama sebagai dorongan dalam pelaksanaan demokrasi yang lebih berkualitas di Kabupaten Pulau Morotai. Jangan saling menghalangi dengan mengfitnah guna menjatuhkan, apalagi saling menolak karena perbedaan agama, suku, atau etnis,” tegasnya.
H. Arsad juga mengingatkan bahwa Indonesia bukanlah negara yang hanya untuk satu agama saja. Melainkan negara yang dibangun di atas keragaman. Maka segala bentuk isu-isu agama tidak boleh digunakan untuk memecah belah bangsa.
“Mari kita jadikan agama sebagai roh untuk mendorong demokrasi, bukan untuk saling mendzalimi, memfitnah, atau menyakiti satu sama lain,” ajaknya.
“Pada momentum Pilkada tahun 2024 ini mari kita ciptakan Pilkada damai dan santun di Kabupaten Pulau Morotai. Semoga Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, sukses, berkualitas dan penuh persaudaraan,” harapnya. (Red)