Brindonews.com
Beranda Headline Merusak Marwah Partai Demokrat, DPP Diminta Nonaktifkan Abdullah Tahir

Merusak Marwah Partai Demokrat, DPP Diminta Nonaktifkan Abdullah Tahir

DPAC Kota Ternate meminta DPP Partai Demokrat mencopot Abdullah Tahir dari jabatannya sebagai ketua DPC partai demokrat

TERNATE, BRN – Kisruh
internal Partai Demokrat Kota Ternate yang ramai diberitakan media masaa
beberapa hari terakhir pasca laporan Polisi yang dilayangkan Ketua Dewan
Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Ternate Abdullah Tahir kepada
sejumlah kader Partai Besutan SBY di Kota Ternate berbuntut panjang.





Mengapapa tidak, tindakan Abdullah Tahir yang melaporkan sejumlah kader partai ke polisi ini
mendapat  kritikan dari sejumlah Dewan
Pimpinan Anak Cabang (DPAC) yakni ketua DPAC Pulau Hiri Irwan Ali, ketua DPAC
Ternate Utara Ibnu Hm Putra, Ketua DPAC Pulau Ternate Mahmud Arahman dan
seketaris DPAC Ternate Tengah Julkifli Kamarudin.

Ibnu Khaldun M. Putra, ketua DPAC Demokrat Ternate Utara kepada wartawan Jumat (10/5/2019) menyatakan kisruh internal Partai
Demokrat ini bermula dari penunjukan saksi partai di tahapan pleno rekapitulasi
suara di Tingkat Panitia Pemilihan (PPK) Ternate Selatan. Bahkan dirinya menyampaikan 
kekesalan dan keprihatinannya
terhadap tindakan Abdullah atas problem internal yang menjadi konsumsi publik
tersebut.

Menurutnya, Langkah
Ketua DPC Demokrat yang menempuh jalur hukum atas masalah internal Partai
tersebut sangat disesalkan. Mengingat persoalan administrasi partai adalah hal
internal yang perlu dibicarakan secara internal bukan mengumbar informasi yang
tidak beretika.

“ Ini masalah imternal
partai yang harus diselesaikan oleh internal bukan serta merta melaporkan sejumlah
kader partai ke jalur hukum, ” Kesalnya.





Lebih jauh, Ketua PAC
Demokrat Pulau Hiri, Irwan Ali juga angkat bicara, kisruh internal partai ini
merupakan akibat dari ketidakbecusan Ketua DPC Demokrat dalam mengelola Partai.
Betapa tidak, dalam menghadapi hajatan pemilu legislatif, struktur partai
Demokrat di tingkat PAC tidak pernah dilibatkan, mulai awal tahapan pemilu
digelar hingga pleno rekapitulasi di tingkat PPK.

Hal yang senada juga
disampaikan Pimpinan PAC lainnya yakni Sekretaris PAC Ternate Tengah Julkifli
Kamarudin. Ia  mendesak Ketua DPC
Demokrat Kota Ternate Abdullah Tahir untuk mengundurkan diri dari jabatan Ketua
DPC. Karena sikap Ketua DPC dinilai tidak mengayomi jajaran partai sehingga
konsolidasi partai pada hajatan pileg 2019 terganggu dan menyisakan masalah
yang membuat buruk citra partai di hadapan publik Kota Ternate dan Maluku Utara
pada umumnya.

Kami sebagai ktua DPAC
mendesak Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara dan DPP Partai Demokrat untuk
mengevaluasi dan mengambil langkah organisasi untuk menonaktifkan Ketua DPC
Partai Demokrat Kota Ternate Abdullah Tahir sebab tindakannya yang melaporkan
tiga caleg atau kader partai ke pihak kepolisiaan dinali merusak marwah partai.





“ kami selaku
masing-masing DPAC meminta agar tindakan ketua DPC dievaluasi bahkan kami juga
meminta DPP untuk menonaktifkan Abdullah Tahir selaku ketua DPC demokrat karena
tindakannya dinilai merusak marwah partai Demokrat. (mn)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan