Masyarakat Awis Gane Barat Harap Bupati Usman Bantu Perbaiki Masjid
Kondisi bangunan Masjid Al-Fajri Desa Awis, Gane Barat Selatan. Foto diambil saat brindonews.com berkesempatan mengunjungi Desa Awis pada Agustus 2021 kemarin. (nawir/brindonews). |
Masjid Al-Fajri, Desa Awis, Kecamatan
Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan, belum juga mendapat perhatian dari Pemerintah
Halmahera Selatan. Padahal, rumah ibadah ini rusak akibat gempa magnitudo 7,2
SR mengguncang wilayah setempat pada 2019 lalu.
Uku, salah satu warga Awis mengatakan kondisi
bagunan masjid di desanya itu kian memprihatinkan. Terhitung sudah Tiga tahun
rusak semenjak gempa bumi pada Minggu 14 Juli 2019.
“Sebagian dinding masjid roboh. Pemerintah
desa sempat merenovasi beberapa bagian dinding, namun terkendala dana. Sebab anggaran
desa yang pakai tidak diatur dalam regulasi dan tidak mungkin untuk
memaksimalkan anggaran desa untuk pembangunan tempat ibadah,” kata Uku, Rabu,
17 November.
Uku menyatakan Masjid Al-Fajri merupakan
satu-satunya masjid di kampungnya. Namun masjid ini tidak lagi pergunakan
sebagai tempat salat berjamah.
“Sudah mirip gedung/bangunan tua. Berharap
pemerintah kabupaten (Halmahera Selatan),melirik masjid kami ini,” ujarnya.
Ikram Bunovo menambahkan, masjid di
desanya itu pernah mendapat bantuan dari Dewan Masjid Indonesia. Hanya saja,
bantuan tersebut dipergunakan untuk pembangunan musallah darurat.
“Kami takut jangan sampai ada gempa susulan, makanya
kami bangun musallah sementara. Kami masyarakat Awis sangat berharap masjid
bisa diperbaiki, dan mungkin Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dalam hal
ini Bupati Hi. Usman Sidik bisa meringankan tangan untuk membantu perbaikan
Masjid Al-Fajri di desa kami,” harapnya. (nawir/red)