Masrul : Rekomendasi Sah PKPI Ke AGK-YA Bukan Bur-Jadi

![]() |
Foto : Ketua PKPI Provinsi Malut, Masrul H. Ibrahim |
TERNATE, BRINDOnews.com– Ketua
Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Maluku Utara Partai Keadilan Persatuan Indonesia
(PKPI), Masrul H. Ibrahim kepada sejumlah wartawan mengatakan, rekomendasi partai
yang dikeluarkan DPN PKPI terhadap pasangan Bur-Jadi itu sudah dibatalkan oleh
pimpinan partai dan kembali diterbitkan rekomendasi kepada pasangan AGK-YA
sekaligus disertai dengan surat pembatalan rekomendasi BUR-Jadi.
“ Surat pembatalan itu
tertanggal 5 Januari 2018. Sehingga, secara administrasi sebagai kelengkapan
dokumen pendaftaran AGK-YA dinyatakan sah “, kata Masrul usai pendaftaran
paslon AGK-YA di Grand Dafam Hotel, Rabu (10/1/2018).
Kata dia, secara hukum
rekomendasi yang diterbitkan DPN pada tangga 5 Januari 2018 dengan sendirinya
menggugurkan rekomendasi sebelumnya. “ Yang sah rekomendasi partai untuk
Pemilihan Gubenur kali ini adalah pasangan calon AGK-YA, bukan Bur-Jadi “, tegasnya.
Lanjut Masrul, meski KPU
mempersoalkan dua rekomendasi yang sama, akan tetapi DPP PKPI Malut tetap
memperjuangkan masalah ini di pusat hingga tuntas. “ Kami tetap pada keputusan
DPN bahwa rekomendasi PKPI yang sah adalah paslon AGK-YA “, ungkapnya.
Alasan PKPI hadir dalam
pendaftaran pasangan calon Cagub dan Cawagub Bur-Jadi itu bukan sebagai
dukungan resmi. Akan tetapi, PKPI menghargai sesama partai politik, dimana rekomendasi
sebelumnya diberikan Bur-jadi itu jangan dijadikan satu-satunya alasan hadirnya
PKPI.
Menurutnya, keputusan untuk
membatalkan dukungan kepada pasangan Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin
dalam ajang Pilgub Malut 2018 sudah disepakati ketua umum PKPI. “ Iya memang
benar rekomendasi dukungan sebelumnya itu ke Bur-Jadi, namun di tengah
perjalanan rekomendasi dukungan itu diubah ketua umum dan diberikan kepada
AGK-YA “, pungkas Masrul
Selain itu, ketua umum PKPI,
Hendropriyono telah memberikan langkahnya membatalkan kepada dukungan Bur-Jadi.
“ Empat kali saya dipanggil ketua umum terkait hal ini, sebagai kaders kita
tetap patuh apa yang telah diputuskan partai “, akunya. (emis/red)