Mahasiswa IAIN Ternate yang Hobi Pantun Ditemukan Meninggal Dunia
|
| Jenazah Abdul Haris Tahisa. |
TERNATE, BRN – Seorang Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri
atau IAIN Ternate ditemukan meninggal dunia di lingkungan RT02/RW01, Kelurahan
Tafure, Kota Ternate Utara. Mayat laki-laki muda ini pertama kali ditemukan oleh Dar, warga
setempat, yang hendak bepergian ke Pulau Hiri.
Jenazah itu
diketahui bernama Abdul Haris Tahisa, 21 tahun. Mahasiswa semester 6 Prodi
Pendidikan Agama Islam IAIN Ternate ini ditemukan tak bernyawa sekitar pukul
17.13 WIT sore. Pria humoris dan dikenal hobi berpantun ini diduga mengidap
penyakit epilepsi (orang Maluku Utara
biasa menyebut mati-mati ayam).
Dar mengatakan,
mayat mahasiswa ini ditemukan tak jauh dari perahu miliknya.
“Saya mau pergi ke
Hiri, terus saya dekatkan bodi di bibir pantai karena mau muat minya. Kemudian
saya pindahkan jangkar ke haluan bodi, setelah itu saya balikke belakang dan mau
kasi kencang tali bagian belakang. Pas naik di atas kap bodi langsung saya lihat
(jasad korban),” sebut Dar ketika ditemui awak media di tempat kejadian
perkara.
Usai melihat,
sambung Dar, dirinya belum langsung mengangkat jenazah korban ke daratan. Dirinya
menduga sosok mayat dilihatnya itu dikira orang yang sedang menyelam.
“Saya pastikan dulu,
terus saya ke rumah ambil handphone
mau menguhubungi pihak kepolisian. Cuma pas balik ke TKP, sudah ada warga lain
yang mengevakuasi mayat itu,” ujarnya.
Ketua Prodi PAI IAIN
Ternate, Hendi Sugianto membenarkan kalau Abdul Haris Tahisa adalah
mahasiswanya. Rencananya jenazah korban dibawah ke Ibu, Kabupaten Halmahera
Barat.
“Informasinya
tenggelam. Penyebab pastinya dan ngapain dia sampe tenggelam saya juga tidak
tahu,” ujarnya.
Pihak Polsek Ternate
Utara belum memberikan keterangan menyangkut penemuan mayat dimaksud. (ham/red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
