Lagi-Lagi Wali Kota Ternate Abaikan Panggilan Jaksa

kasi Intel Kejari Ternate, Abdullah

TERNATE,BRN – Lagi dan lagi, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mangkir dari panggilan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Maluku Utara, terkait dugaan kasus Korupsi anggaran Hari Olahraga Nasional (Haornas) di tahun 2018

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajari) Ternate, Pendi Sijabat melalui kasi Intel Kejari Ternate, Abdullah, mengatakan, perihal pemanggilan Wali Kota Ternate ini untuk diperiksa sebagai saksi. Sebab pada tahun 2018 yang bersangkutan masih menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kota Ternate atau ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD). Namun Wali Kota tidak hadir dalam panggilan Jakasa.

” Hari ini Pak Wali Kota tidak menghadiri panggilan jaksa lantaran  beliau mengikuti tiga kegiatan yakni, Pemkot saat ini sedang berduka atas meninggalnya mantan Wali Kota Ternate, melakukan brapat paripurna bersama DPRD Kota Ternate dan pak Wali Kota melakukan monitoring pemantauan tentang vaksinasi jadi beliau belum sempat hadir,” Ujar Abdullah kepada wartawan, Senin (5/7/21).

Abdullah bilang, permohonan maaf juga sudah disampaikan oleh Wali Kota karena tidak sempat hadir. Untuk pemanggilan selanjutnya, penyidik akan rapat untuk menjadwalkan kembali pemanggilan yang ke tiga 

Surat permintaan maaf dari Wali Kota sudah kami terima. Kami tahu pak Wali punya etika baik dengan adanya surat pemberitahuan. Jadi alansan pak wali Kota tidak bisa menghadiri panggilan Jaksa masih bisa dimaklumi. Tetapi Jaksa akan menjadwalkan kembali pemanggilan ke tiga,”Kata Abdullah.

Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi Haornas tahun 2018 dianggarkan menggunakan APBD Kota Ternate senilai Rp 2,8 miliar dan APBN senilai Rp 2,5 miliar.(brn/Tim)