Brindonews.com
Beranda Daerah Halmahera Barat Ini Gagasan Iskandar-Lusiana Jika Dipercayakan Pimpinan Halmahera Barat

Ini Gagasan Iskandar-Lusiana Jika Dipercayakan Pimpinan Halmahera Barat

HALBAR, BRN – Deklarasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Halmahera Barat, Iskandar Idrus dan Lusiana I Damar sukses digelar .

Deklarasi berlangsung  di  Desa Hatebicara kecamatan Jailolo , Senin (27/8/24).





Deklarasi kedua pasangan dengan akronim IKLAS (Iskandar-Lusiana) dihadiri langsung ketua DPC Partai Amanat Nasional , Dasril H. Usman dan Fungsionaris DPD Halbar Partai Golongan Karya (Golkar) Joko Ahadi dan ribuan simpatisan

Calon Bupati Halmahera Barat, Iskandar Idrus mengatakan, Jika kami terpilih menjadi Bupati Halbar, langkah awal yang dilakukan adalah menyelesaikan problem Halmahera Barat dengan membuat Bank Data.

“Jika kami dipercayakan untuk memimpin Halbar, maka langkah pertama adalah melakukan inventarisasi perbaikan data” ungkapnya.





Dalam perencanaan pembangunan menurut Iskandar, sejatinya harus berdasarkan data yang akurat dan relevan, dampak dari tidak tersedianya data yaitu mempengaruhi pada penentuan kebijakan yang akan ditetapkan.

Banyak daerah yang sektor kebijakan perencana pembangunan daerah mengalami kendala yaitu masih banyaknya data yang berstatus not available atau data yang tidak tersedia di perangkat daerah sedangkan itu menjadi tugas dan fungsinya. Akibatnya program dan kegiatan sebagai bentuk intervensi pada sasaran tersebut tidak menjadi prioritas penanganan sehingga pada akhirnya tidak tercapainya tujuan pembangunan di daerah tersebut.

Untuk itu, Pasangan IKLAS hadir dengan gagasan Bank Data agar arah pembangunan daerah disesuaikan dengan data yang ada. Pemda saat ini belum memiliki bank data yang rill terkait permasalahan yang ada di kabupaten Halmahera Barat.





“Misalnya masih ada rumah yang belum punya WC, jalan yang belum ada setapak, dan ada rumah warga yang belum ada Air PAMnya dan permasalahan lainnya di Halmahera Barat” ungkapnya.

Lanjutnya, jika pemda memiliki data rill terkait permasalahan ini, tinggal melakukan penyesuaian kerja sama ADD, APBD Kabupaten, dan APBD Provinsi mana yang ditangani oleh pemerintah Pusat.

“Konsekuensi lemahnya data adalah Alokasi APBN di Halmahera Barat yang dinilai sangat kurang, Alokasi DAKnya menjadi sedikit bahkan Alokasi DID tidak ada. Ini yang jadi problem,” jelasnya.





Sementara calon wakil Bupati Halbar Lusiana I Damar menuturkan, jika terpilih kami tetap berkomitmen untuk kemajuan Halbar.

“Oleh karena itu harapan kami bisa memenangkan pertarungan di pilkada nanti agar apa yang menjadi niat baik untuk masyarakat Halbar bisa terakomodir. “Harapnya. (UL/Red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan