Hari Ibu, Ini Harapan Sekprov Malut
Foto Bersama Sekprov Malut dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Maluku Utara |
SOFIFI,BRN – Pemerintah Provinsi
Maluku Utara (Pemprov
Malut) terus mendorong program yang dilaksanakan oleh
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas-P3A) Maluku Utara.
Sekretaris
Daerah Provinsi (Sekprov) Malut, Samsuddin Abdul Kadir kepada wartawan, Kamis
(16/12/2021), mengatakan, untuk program dari Dinas P3A ini sangatlah perlu
dikembangkan karena pemberdayaan perempuan dari sisi keluarga sendiri merupakan
sesuatu yang harus terus dikembangkan.
Kata dia, melalui kegiatan
yang sudah dilakukan oleh Dinas P3A yakni memperingati Hari Ibu Nasional tahun
2021 di benteng Kalumata Ternate ini sangatlah penting karena melibatkan semua
gabungan secara keseluruhan baik itu ibu-ibu PKK, perempuan dan anak ini
merupakan suatu kegiatan yang penting.
menurut
Sekprov, dengan kegiatan seperti ini cukup membantu kesejahteraan keluarga
mulai dari kerajinan, industri rumah tangga dan ini semua paling aktif itu
perempuan untuk itu pemerintah Provinsi tetap mendukung semua
aktivitas-aktivitas dari kaum perempuan.
Memang
kita Pemprov Malut akan selalu siap mendukung program yang akan dilaksanakan
oleh Dinas P3A untuk mensejahterakan kaum perempuan,” ungkap Sekprov usai
menghadiri kegiatan memperingati Hari Ibu Nasional ke-93, tahun 2021 yang
dilaksanakan oleh Dinas P3A Malut di benteng Kalumata.
Apalagi sampai saat ini
kata Sekprov masih dikatakan banyak terjadi tindakan-tindakan kekerasan
terhadap perempuan dan anak ini perlu bergandengan tangan agar bisa
menghilangkan kondisi tersebut baik kekerasan terhadap perempuan dan anak baik
di lingkungan rumah tangga maupun di dalam aktivitas berkehidupan masyarakat.
Untuk mendorong
kebijakan tersebut maka saran Sekprov harus bergandengan tangan agar membuat
gerakan-gerakan yang bisa menghilangkan kejadian kekerasan terhadap perempuan
dan anak. Terpenting, harus mempunyai kesadaran bersama agar bisa melindungi
para kaum perempuan dan anak untuk bisa menjadi generasi penerus (red/tim)