Harga Kopra di Halmahera Utara Sentuh 11 Ribu Per Kilo
Ratno bersama tiga rekan lainnya sedang mencungkil daging kelapa sebelum diolah menjadi kopra. Pekerjaan ini biasanya dilakukan dengan kelompok atau biasa disebut karang taruna. (zar/brindonews.com). |
TOBELO,
BRN – Kabar gembira menyapa petani
kelapa di Halmahera Utara. Harga kopra di kabupaten beribukota di Tobelo itu terus
bergerak naik.
Ratno
mengatakan, harga
kopra di kabupatennya menyentuh angka Rp10.900 per kilo. Warga Desa Gotalamo Kecamatan
Galela Barat ini mengaku harga tersebut sedikit membantu memenuhi kebutuhan
rumah tangga mereka.
“Mengoloh
buah kelapa menjadi kopra tentu butuh waktu. Namun dengan harga ini setidak kami
lebih bersemangat (mengolah buah kelapa menjadi kopra asapan),” ucap Ratno,
ketika disembangi saat mencungkil daging kelapa di kebunnya, Sabtu 30 Oktober.
Ratno
mengemukakan, satu kilo kopra yang dihargai Rp10.900 jauh lebih tinggi disbanding tahun-tahun
sebelumnya. Harga ini terbilang meroket.
“Berharap
kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Halmahera Utara agar mempertahankan
harga komoditi kopra, sehingga petani tidak lagi menjerit. Karena kopra satu-satunya
komoditi yang menjamin jaminan hidup rumah tangga dan biaya pendidikan sekolah,”
ucapnya. (zar/red)