Hanura Gelar Rapat Pleno Terbatas
TERNATE, BRINDOnews.com – Pasca rapat
koordinasi dan sosialisasi surat keputusan (SK) DPP, Partai Hati Nurani Rakyat
kembali melakukan rapat pleno terbatas yang dipusatkan di hotel Boulevard ,
Rabu (7/1/2018) dihadiri Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura, Hankam
Rajiloen, DPD, Taskin Dano, serta pengurus lainnya
Juru bicara
(jubir) DPD Hanura, Sukardi Marsaoly usai melakukan rapat pleno mengatakan,
rapat yang dilakukan tersebut guna membahas dan menjaga stabilitas politik dan
marwah partai Hanura Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku Utara dan melakukan
evaluasi terhadap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang dianggap tidak patuh tehadap
hasil Munaslub II yang mana dapat merugikan partai. “ DPC yang dimaksud adalah DPC
Haltim, DPC Tidore, DPC Sula, dan DPC-DPC lainnya,” katanya.
Selain
melakukan penertiban terhadap DPC, kata dia, tujuan rapat pleno itu juga salah
satunya mengembalikan status DPC Halsel yang mana sebelumnya dipimpin Wakil
Bupati (Wabup) Halmahera Selatan, Iswan Hasyim. ” cetusnya.
Ia juga
menambahkan, dalam rapat pleno juga menyusun langkah-langkah politik kedepan
terutama membentuk tim kerja yang akan bertugas
menyusun program partai dan program strategis guna menghadapi pemilihan kepala
daerah (pilkada) dan pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019 mendatang. “ Dua
program yang disepakati dalam hasil pleno yakni program untuk mengahadapi
pilkada 2018 dan pileg 2019,” akunya.
Sementara
itu, Koordinator Wilayah DPD Hanura, Taskin Dano menambahkan, kerja-kerja konsolidasi
partai tetap dilakukan salah satunya membangun komunikasi terhadap DPC-DPC
Malut. Berdasarkan hasil Munaslub II, partai Hanura sudah seharusnya mengambil
langkah baik itu pemberhentian maupun mengangkat kketua baru. Akan tetapi,
pihaknya tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. “Kita coba bangun
komunikasi dengan mereka (DPC), mencoba lebih elegan untuk bagimana merangkul
terhadap DPC-DPC yang ada,” pungkasnya. (emis/red)