Brindonews.com






Beranda News Al Yasin Buka Rakorwil II Pengurus NU Malut

Al Yasin Buka Rakorwil II Pengurus NU Malut

Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali memberikan sambutan pada Rakorwil II NU Malut.

TERNATE, BRN – Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali
menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Wilayah atau Rakorwil II
Nahdlatul Ulama Provinsi Malut, Sabtu (15/2) di Royal Resto. Ketua Umum Pengurus
Besar NU, KH. Said Aqil Siradj dan Ketua Umum PP LP Ma’arif, KH. Arifin Zunaidi
hadir dalam acara bertajuk
Membumikan Pendidikan Ma’aruf NU Provinsi Maluku
Utara
itu.

Al Yasin mengatakan,  Nahdlatul Ulama atau NU Lahir dan berkembang
dengan corak dan kulturnya sendiri sebagai organisasi keagamaan dan sekaligus
organisasi kemasyarakatan. NU menampilkan sikap akomadatif terhadap berbagai
mazhab keagamaan yang ada disekitarnya. “Dan sebagai organisasi kemasyarakatan,
NU menampilkan sikap yang toleran terhadap nilai-nilai lokal,” kata Al Yasin
dalam sambutannya.





Ancaman dan pengaruh budaya luar berdampak
pada hilangnya nilai-nilai budaya lokal yang menjadi ciri khas daerah tanpa ada
seleksi dan resistensi. Tantangan ini semakin berat seiring berkembangnya
kompleksitas masalaah muncul di tengah-tengah masyarakat. “Disinilah peran penting
para kader NU, yang sangat memmengaruhi upaya dalam mengatasi masalah-masalah
sosial bersama,” katanya.

Mantan Bupati Halmahera Tengah dua periode
ini berharap, hasil atau output rakor
ini menjabarkan kembali fikrah nahdliyyah sebagai suatu landasan berfikir bagi
para kader NU. Juga mampu merekonstruksi pemikiran tersebut menjadi fikrah
wathaniyyah sebagai landasan berfikir kebangsaan bagi kemaslahatan umat.

“Selaku pemerintah daerah, saya yakin NU
mampu menempatkan diri sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergandeng tangan
dengan pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan moralitas generasi muda yang
kian terpuruk.”





“Saya yakin dan percaya bahwa pelaksanaan Rapat Koordinasi Wilayah Maluku Utara ini merupakan suatu amanah dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NU, dalam rangka melakukan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan. Dan akan melakukan upaya penyesuaian terhadap kinerja yang telah dilakukan, serta mengkaji perkembangkan organisasi dan perannya di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Ketua Umum PP LP Ma’arif NU, Arifin Zunaidi mengapresiasi
kepada Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU Maluku Utara. Melibatkan diri dalam
kegiatan nasional, terutama kemah pramuka Ma’arif penyebab Arifin memberikan
apresiasi. “Sudah empat kali kemah, dan Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU Maluku Utara
selalu mengirim peserta,” katanya.





Arifin menyentil keberhasilannya mendorong
pembentukan Satuan Pendidikan Sekolah dan Madrasah Ma’arif di seluruh Indonesia.
Dia mengemukakan, sebelum ia dipercayakan mengembam amanah ketua umum pada 2013
silam, total jumlah Satuan Pendidikan Sekolah dan Madrasah Ma’arif di seluruh
Indonesia berjumlah 12.870.

“Tapi sekarang delapan tahun kemudian, data
jumlah sekolah dan madrasah  di seluruh Indonesia
punya Ma’arif sebanyak 21 ribu, dengan jumlah murid berkisar 6 jutam sementara
guru 500 ribu,” katanya.

Arifin bilang, sekarang ini pihaknya tengah
fokus pembangunan Mts. NU Ma’arif di Desa Wailoa dan SMK Ma’arif NU di Desa Sebelei,
Pulau Makian, Halmahera Selatan, Maluku Utara.





Ketua PBNU Malut Sarbin Sehe menambahkan, ada
rangkaian acara pada rapat tersebut. Pertama pelaksaan Rakorwil II dan peletakan
batu pertama pembangunan Mts Ma’arif di Desa Wailoa.

“Hari ini juga kami menyerahkan dokumen
persiapan pembangunan perguruan tinggi di Malut lewat KH. Said Aqil Siradj. Mudah-mudahan
kedepan kita akan memiliki perguruan tinggi sendiri,” katanya. (na/Humas Pemprov Malut)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan