Gubernur Minta Kada Tingkatkan Koordinasi dan Komunikasi Penanganan Covid
ABDUL GANI KASUBA |
TERNATE, BRN– Gubernur Abdul Gani Kasuba meminta masing-masing
kepala daerah (kada) di Maluku Utara meningkatkan koordinasi dan komunikasi
dalam penanganan virus corona. Permintaan disampaikan saat melakukan video
conference bersama seluruh bupati dan wali kota se-Maluku Utara, di Kantor Perwakilan
Maluku Utara di Ternate, Senin (20/4).
Menurut Abdul
Gani, ada 9 aspek menjadi perhatian serius kabupaten kota dalam penanganan
penyebaran corona virus disease 2019
atau covid-19. Pengaplikasian 9 aspek tersebut semua lapisan masyarakat ikut
perlu menjadi perhatian.
Sembilan
lini itu pertama, membatasi aktifitas
di luar rumah. Kedua, perketat
protokol karantina bagi orang yang masuk di masing-masing kabupaten kota. Ketiga, memperketat pintu-pintu masuk di
kabupaten kota guna menghindari meluasnya wabah covid-19 di Maluku Utara (Malut).
Keempat, mengawasi secara ketat terhadap
OTG dan PDP atau orang yang baru pulang dari daerah pandemi.
Kelima memberdayakan kampung siang covid. Keenam, memenuhi fasilitas pelayanan
kesehatan baik primer maupun rujukan. Ketujuh,
menyediahkan perbekalan dan logistik berkitan percepatan penanganan covid-19
melalui APBD yang sudah di relokasi dan
recofusing sesuai SKB menteri keuangan dan menteri dalam negeri di
masing-masing kabupaten kota. Kedelapan,
menyeleksi pasien pengawasan dengan baik seiring terbatasnya kapasitas ruangan RSUD
Chasan Boesoirie Ternate sebagai rumah sakit rujukan.
“Aspek kesembilan
itu lebih meningkatkan koordiansi dan komunikasi dengan gugus tugas covid provinsi, demi kelancaran percepatan
penanganan virus corona di masing-masing kabupaten kota,” kata Gubernur Malut
dua periode itu.
Abdul Gani mengatakan, selain
meminta meminkatkan koordinasi dan komunikasi, dalam rapat secara daring itu
dia menginginkan tiap gugus tugas punya tugas pokok dan fungsi yang lebih
detail terkait penanganan virus corona. Misalnya membagi klaster pencegahan, penanganan
dan rehabilitasi. “Tujuan agar provinsi dan kabupaten kota bersinergi
menangani virus corona,” katanya. (han/red)