Brindonews.com
Beranda Daerah Dituding Fokus KNPI, Santrani Tegaskan Lebih Fokus Sebagai Kadis

Dituding Fokus KNPI, Santrani Tegaskan Lebih Fokus Sebagai Kadis

Santrani Abusama

TERNATE, BRN – Diberikan kepercayaan kepada Santrani
Abusama sebagai Sekretaris KNPI Maluku Utara oleh KNPI versi Haris Pratama
mengundang reaksi publik. Kesibukan Santrani di KNPI dengan sendirinya
mempengaruhi kinerjanya sebagai kepala dinas Perkim Malut. Olehnya itu santrani
di minta untuk memilih apakah fokos ber KNPI atau Kepala Dinas Perkim





Jika yang bersangkutan lebih fokus pada organisasi kepemudaan, dipastikan
kinerjanya di Perkim tidak maksimal. Gubernur Abdul Gani Kasuba agar mencopot
Santrani dari jabatannya sebagai Kadis Perkim, karena ia lebih fokus di KNPI.

Kandidat Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung,
Helmi Alhadar menyatakan, jika kesibukan Santrani difokus ke KNPI Malut dari
pada kapasitasnya sebagai Kadis Perkim mengindikasikan kecenderungan ke ranah
politik praktis,katanya

Kesibukan Santrani tersebut mencerminkan Pemerintahan AGK-YA
terkesan tidak banyak berkutik untuk mengendalikan.Kondisi ini
membuat Santrani tidak akan terlalu banyak dikndalikan oleh AGK dalam hal
birokrasi,ucapnya.





Utk itu, Helmi mendesak AGK-YA mengeavaluasi kinerja SKPD yang
cenderung mementingkan organisasi yang di luar dari jabatan publiknya. Gubernur
harus tegas. Bila perlu dievalusi SKPD yang tidak serius kenirjanya. Para
birokrat harus berusaha bekerja sebagaimana tupoksinya, pelayanan masyarakat
tidak bisa terganggu hanya karena kepntingan pribadi atau kelompok,katanya.

Sementara Kepala dinas Perkim Santrani membatah tuduhan
tersebut. Mantan KNPI Malut ini menegaskan saat dirinya tidak fokus ke KNPI. Fokus
utama pada kerjanya sebagai Kepala dinas. “ Saya tidak fokus ke KNPI. Saya
hanya fokus kerjaan, dinas katanya kemarin (2/7)

Dikatakan, terkait dirinya terlibat dalam KNPI dan Pemuda
Pancasila (PP) hanya tugas sampingan alias diluar tugasnya sebagai Kadia Perkim
Malut. Karena itu,  menurut Santrani,  amat keliru jika
dirinya dituding tidak fokus pada kerja pokoknya. "Soal ber KNPI dan
ber PP itu tugas di luar kerjaan pokok saya. Kalau ada tanggapan bgt itu sangat
keliru, katanya (2/7/2019).





Lebih lanjut Santrani menuturkan, sebagai pengurus DPP KNPI,
keterlibatannya adalah hal wajar tanpan mengabaikan kerja pokoknya. Saya ini
mantan ketua KNPI. Fase ber KNPI bagi saya sudah lewat. Namun karena saya juga
pengurus DPP KNPI, maka saya harus laksanakan tugas saya, tanpa mengabaikan
kerjaan pokok saya selaku kadis perkim Malut,

Bila ada yang beropini, apalagi menuding yang tidak mendasar,
maka mohon maaf itu sangat privasi. Dan saya tidak segan-segan tuntut terkait
nama baik saya,jelas Santrani. (red/brn)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan