BUWAS : Pentingnya Pemahaman Narkotika Dari Dasar
Komjen Pol Budi Waseso dengan mengekan kaos kerak biru bertuliskan “STOP NARKOBA” |
TERNATE, BRINDOnews.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik
Indonesia (RI), Komisaris Jenderal Polisi Drs. Budi Waseso (Buwas) dalam
kunjungan dan edukasi penyuluhan kepada generasi muda di Provinsi Maluku Utara,
Jumat (8/9/17) kemarin, menyampaikan pentingnya penerapan kurikulum
terintegrasi P4GN di berbagai sekolah, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK),
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Buwas juga mengungkapkan, edukasi
penyuluhan kepada anak-anak generasi muda sangat penting agar mereka dari dasar
sudah pahami bahayanya narkotika. “Paling mendasar adalah anak-anak TK, karena
anak-anak TK ini bisa menjadi sasaran dan korban penyalahgunaan narkotika dari
pada bandar.”Jurusnya.
“Mereka (anak-anak) dijadikan sasaran
kegiatan regenerasi paksa pasar berikutnya, maka mereka diracuni dengan
berbagai makanan yang dicampuri dengan narkotika. Oleh sebab itu, hari ini (kemarin-red)
sudah tugas dari BNN untuk meberikan pemahaman, pencerahan dan pendidikan awal
tentang pemahaman masalah narkotika.” Ujar Buwas.
Menurutnya, dari anak-anak TK, SD
sampai SMP mereka sudah memiliki daya tangkal, karena sudah memahami, mengerti,
dan menyadari akan bahayanya narkotika, sehingga kedepan mereka tidak menjadi
paksa pasar.
Lanjutnya, Indonesia kedepan
imannya akan hilang, khawatirnya, kalau iman hilang maka suplainya juga akan
hilang. “Nah ini tujuannya, hari ini kita menyelamatkan generasi-generasi muda.
Saya dengan pak Gubernur Maluku Utara (Malut)
konsisten untuk kita memegang komitmen, dan pak Gubernur sendiri sangat perhatian
terhadap masyarakatnya, khususnya Ternate dan seluruhnya di Malut.” Tandas
Buwas.
Sejauh ini, kata Buwas, Gubernur
sangat mendukung program BNN tentang kurikulum mata pelajaran tentang Narkotika
yang akan dimasukkan dalam pendidikan-pendidikan, mulai strata TK, SD, SMP dan
SMA. “Ini luar biasa, karena Maluku Utara termasuk sekian salah satu Provinsi yang
menerapkan dan mendukung program pendidikan dengan memasukkan kurikulum anti
Narkoba dari tingkat TK sampai SMA.” Curahnya.
Selain Gubernur, lanjut Buwas, ketua
DPRD Malut juga memberikan dukungan dari DPRD untuk mendukung program tersebut
untuk kepentingan bangsa dan negara, “ini untuk kepentingan Malut, juga untuk
kepentingan Ternate.” Katanya.
Ia menambahkan, generasi yang
akan datang harus lebih baik dari pada generasi sekarang, sebab itu prinsipnya.
Indonesia saat ini sudah darurat narkoba, dan itu sudah seluruhnya. Oleh sebab
itu, seluruh wilayah di Indonesia dan republik ini harus kita prioritaskan,
terutama di kepulauan-kepulauan terluar. Terang Buwas. (red/mc)