Bupati Ubaid Tinjau Kerusakan Drainase RSUD Maba
Bupati Ubaid Yakub bersama Kadis Perkim Muliastuti saat berjalan menuju titik kerusakan saluran RSUD Maba. |
HALTIM,
BRN – Bupati
Ubaid Yakub meninjau kerusakan selokan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota
Maba, Senin, 6 Februari. Tinjauan ini setelah ia mendapat laporan adanya
genangan air akibat tersumbatnya drainase.
Ubaid membawa
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Muliastuti, selaku OPD teknis. Ia
juga membawa Kepala Dinas Kesehatan Abdullah Yakub.
Bupati Ubaid
mengatakan, pengecekan yang dilakukan itu bentuk upaya merespon laporan yang
disampaikan pihak rumah sakit. Ubaid mengaku kalau kondisi saluran air dari RSDU
Maba ke saluran induk segera direhab.
“Terutama
memperbaiki titik selokan yang menyumbat aliran air. Oleh karena itu saya ikut
bawa Dinas Perkim datang mengecek dan melihat langsung kondisi. Hari ini masih observasi
kerusakan agar ditindaklanjuti dalam perencanaan penanganan,” katanya.
Ubaid menyatakan,
dalam perencanaan nanti, juga dibuatkan master plannya. Ini tupoksinya Dinas
Perumahan dan Kawasan Pemukiman selaku OPD teknis.
“Nanti dinas
perkim yang memfinalkan master plan dan perencanaannya untuk penanganan. Hari
ini kami baru melihat kondisi yang terjadi untuk perencanaan lebih lanjut. Karena
kondisinya sudah urgen, kalau tidak diantisipasi sejak awal maka akan lebih
parah lagi,” jelasnya.
Kepala Dinas
Perumahan dan Kawasan Pemukiman Halmahera Timur, Muliastuti menambahkan, kerusakan
jaringan drainase RSUD Maba disebabkan karena tidak terintegrasi dengan saluran
induk. Akibatnya, setiap hujan, terjadi genangan air.
Muliastuti
menyebutkan, perbaikan drainase RSUD Maba dianggap penting dan secepatnya ditangani.
Apabila master plan dan gambarnya sudah selesai barulah dikerjakan.
“Tim teknis
masih mengidetifikasi semua titik kerusakan untuk mengambil data-data dukung
supaya bisa menyiapkan master plannya. Master plan nantinya dihubungkan dengan
saluran air dalam Kota Maba supaya semuanya bisa terintegrasi antara saluran di
RSUD dan saluran dalam kota dan induknya. Nanti dilihat dari hasil investigasi
kami. Nanti kan kami ambil data-data ukur,” jelasnya. (mal/red)