Bupati Ubaid Jadi Irup Upacara HUT Halmahera Timur
Bupati Ubaid Yakun menjadi Inspektur Upara (Irup) HUT Kabupaten Halmahera Timur yang ke-19 tahun. |
HALTIM, BRN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur menggelar
upacara upacara HUT Ke-19 Kabupaten Halmahera Timur, Selasa, 31 Mei 2022. Upacara
dilangsungkan di Pandopo Kota Maba.
Bupati Halmahera
Timur, Ubaid Yakub mengatakan upacara perayaan HUT Ke 19 Halmahera Timur, dapat
dijadikan sebagai pengingat kembali perkembangan pembangunan daerah. Ubaid mengakui
kalau kabupaten bermotto Limabot Fayfiye ini masih banyak pekerjaan rumah yang
belum diselesaikan.
“Momentum HUT Ke 19
Halmahera Timur ini, dijadikan sebagai refleksi dan evaluasi perkembangan
pembangunan daerah. Memang kami akui, masih banyak infrastruktur yang belum
terbangun sesuai harapan masyarakat,” kata Ubaid ketika menyampaikan pidato
dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Haalmahera Timur.
Ubaid menambahkan, berdasarkan
data Dinas PUPR Halmahera Timur, terdapat 1.116 kilo meter jalan lingkar dan 917
kilo meter jalan penghubung antar desa maupun kecamatan, dan ruas jalan
nasional 199 kilo meter.
“Sejak Halmahera
Timur mulai dibangun hingga sekarang, yang sudah diaspal sepanjang 284,34 kilo
meter, sirtu 595,66 kilo meter dan sisanya 33 kilo meter belum terkoneksi.
Belum ada koneksivitas ini mulai dari Desa Bololo, Wasile Utara menuju Jara-jara,
Kecamatan Maba Utara. sedangkan untuk jembatan, tingga 28 jembatan penghubung yang
belum dibangun,” sebutnya.
Melalui HUT ini, Ubaid
berharap pembangunan di Halmahera Timur terus
dilakukan.
“Sehingga kebutuhan
masyarakat seperti konektivitas jalan jembatan, sarana prasana pendidikan dan
kesehatan bisa terpenuhi. Agar supaya cita-cita Halmahera Timur yang Maju dan
Sejahtera bisa terwujud,” tambahnya.
Ketua DPRD Halmahera
Timur, Djon Ngaraitji mengatakan perayaan HUT ke 19 tahun tak hanya sebatas
agenda serimonial semata, tetapi harus dimaknai sebagai spirit pembangunan
daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
“Momen ini tidak
hanya merayakan sejarah pemekaran, tetapi harus menciptakan sejarah untuk
kemakmuran masyarakat. Harus bersungguh-sunggu memberikan keadilan kepada
masyarakat. Mengaja persatuan dan kesatuan untuk mendorong pembangunan daerah
kedepan yang lebih maju,” ucap politikus PDIP itu sebelum mengetuk palu sidang
di rapat paripurna istimewa. (mal/red)