Asrun Lepasberangkatkan Kontingan Morotai

![]() |
FOTO BERSAMA KONTINGEN |
MOROTAI, BRN – Wakil Bupati (Wabub) Kabupaten Pulau Morotai, Asrun
Padoma melepasberangkatkan kontingen Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV), Senin
(9/12). Kontingen yang nantinya berlaga di Kabupaten Halmahera Selatan ini
dilepas secara simbolis di Aula Kantor Bupati Morotai.
Asrun Padoma dalam sambutannya menyentil
ketika Morotai melepaskan diri dari administrasi Halmahera Utara. Meski dari
sisi usia masih tergolong muda dari kabupaten/kota lain di Provinsi Maluku
Utara (Malut), Namun Morotai sukses dalam banyak hal, salah satunya meraih
predikat terbaik tata kelola pemerintahan khususnya anggaran di bagian
kesehatan.
Asrun menganalogikan tata kelola sama
hal sebuah tim olahraga. Keharmonisan pemain, manajemen, official dan pelatih yang baik bisa mengubah kelemahan menjadi
kekuatan. Kekompakan merupakan garda depan membangkitkan semangat dan jiwa
korsa para atlit.
“Saya hanya meminta keseriusan tata
kelola di masing-masing cabang olahraga. Dalam artian satu sakit maka semua
sakit, satu senang semua wajib senang. Bangun dan gaungkan semangat dan jiwa
korsa para atlit,” pungkasnya.
Orang nomor dua di Morotai ini
berpesan kepada semua jajaran kontingen agar tidak emosi menyikap setiap
masalah. “Setiap kendala perlu disikapi dengan kepala dingin. Dicari solusinya
untuk ditemukan jalan keluarnya, semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Belajarlah
dari negara-negara kecil seperti di Amerika Latin, dimana mereka mengelola
olahraga dengan baik, sehingga para atlitnya meraih prestasi,” kata Asrun membandingkan
olahraga di Amerika Selantan dengan di Morotai.
Menurut Asrun, para kontingan yang dilepasberangkatkan
tersebut merupakan duta dari pulau berjuluj bibir pasifik itu. Itu sebabnya dia
meminta para kontingen menunjukkan dedikasi mereka bagi Morotai. “Pesan saya
kepada pelatih dan manajemen, kalian juga harus lebih semangat, junjunglah
sportifitas sebagai satu nilai yang tidak boleh absen dari jiwa kalian, baik
dalam pertandingan maupun diluar arena pertandingan. Dan jadilah insan olahraga
yang professional yang mengharumkan nama keluarga, orang tua, dan Pulau Morotai,
jika tak ada aral melintang Morotai pasti yang juara,” kata Asrun memotivasi
para kontengen.
Komite
Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Pulau Morotai, Lettu
Laut (P) Ismail T. Rahaguna menambahkan, kontingen Morotai mengikuti enam
cabang olahraga (cabor), yaitu atletik, karate, tinju, pencak silat, malap motor
dan sepak bola. “Jumlah keseluruhan kontingen total personil 80 orang termasuk
pendukung. Atlit 60 orang, 6 pelatih, 10 official, dan 4 pendukung,” katanya. (fix/red)