APBD Ubaid-Anjas Bakal Defisit Rp43 Miliar
Ubaid Yakub. |
HALTIM, BRN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur menargetkan pendapatan sebesar Rp1,24
trliun pada 2022. Target itu naik Rp38 miliar atau setara 3,86 persen lebih
besar dari APBD 2021 yang hanya Rp986 miliar.
Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub
mengatakan, target pendapatan yang sudah disetujui dalam APBD 2022 itu mengalami
defisit sebesar Rp43 miliar. Selisih antara pendapatan dengan belanja defisit terdiri dari belanja operasi sebesar Rp520
miliar, turun Rp5 miliar dari tahun 2021 sebesai Rp525 miliar.
Sementara belanja modal Rp359 miliar,
naik Rp59 miliar atau 19,89 persen lebih besar dari APBD 2021 yang hanya Rp300
miliar. Sedangkan belanja tak terduga pada APBD 2022 sebesar Rp1 miliar, belanja
transfer Rp143 miliar, turun Rp15 miliar atau sebesar 9,96 persen disbanding sebelumnya.
“Kebijakan pembiayaan daerah
ditargetkan Rp49 miliar. Jumlah ini turun Rp6 miliar atau minus 13,17 persen.
Nilai tersebut masih dalam ambang batas defisit Rp43 miliar sebagaimana
Kementerian Keuangan RI tetapkan untuk Pemda Halmahera Timur,” kata Bupati
Ubaid ketika menyampaikan KUA-PPAS APBD 2022, Selasa 2 November.
Bupati pemenang pilkada 2020 itu
bilang, agar target pendatan bisa terealisasi, butuh keseriusan, proaktif dan
komitmen SKPD pengelola pendapatan asli daerah.
“Proaktif dan komitmen bekerja sangat
diperlukan supaya mampu menyelesaikan defisit daerah. Mengingat keterbatasan
APBD, maka distribusi besaran pagu indikatif setiap SKPD ditunjukkan pada kegiatan
yang sifatnya urgent dan mengacu pada akar permasalahan yang dihadapi daerah,
terutama disesuaikan dengan pencapaian visi misi bupati dan wakil bupati,” ucapnya.
(mal/red)