Ajakan Gubernur Malut dalam Camping Keberagaman Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

TERNATE, BRN – Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Maluku Utara, Asrul Gailea, mewakili Gubernur Abdul Gani Kasuba membuka resmi Camping Keberagaman Dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Kepada Guru Satuan Pendidikan, di Asrama Haji Transit Ngade, Ternate Selatan, 9 Juli. Kegiatan ini dilaksanakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Maluku Utara.

Asrul Gailea saat membacakan sambutan gubernur menyampaikan, radikalisme adalah keyakinan atau pandangan ekstrem yang dapat mengarah pada tindakan kekerasan atau terorisme. Terorisme, di sisi lain adalah penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk mencapai tujuan politik, ideologis, ataupun agama.

Beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan ancaman radikalisme dan terorisme di seluruh dunia. Hal ini telah mengubah landscape keamanan negara dan menuntut tindakan yang lebih proaktif dari pemerintah dan masyarakat.

“Tantangan yang kita hadapi sangat besar dan oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengadopsi pendekatan yang holistik dalam pencegahan radikalisme dan terorisme,” kata Asrul

Tindakan-tindakan represif seperti penindakan dan penegakan hukum sangat penting, namun itu tidak tidak cukup menekan radikalisme. Memanimalisir potensi ancaman radikalisme lewat pendidikan tentang bahaya radikalisme dan terorisme juga penting dan perlu melibatkan para guru dan tenaga pendidik secara aktif dalam upaya pencegahannya.

“Saya ingin mengajak Anda semua untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat kita. Setiap individu memiliki peran penting dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Mari kita bersatu, bekerja sama, dan menjadi teladan bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Patut diketahui, dalam menghadapi tantangan ini, setiap orang harus tetap optimis dan berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan damai.

“Jika kita semua bekerja bersama-sama, saya yakin kita dapat melampaui tantangan ini dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi semua,” katanya. **