Wujudkan Pilkada Damai, Pj Gubernur Malut Gelar Silahturahmi Lintas Etnis

SOFIFI, BRN – Penjabat Gubernur Maluku Utara (Malut), Samsuddin Abdul Kadir meminta agar silaturahmi bersama lintas etnis terus dilakukan, terutama dalam menghadapi Pilkada serentak pada 27 November 2024.
“Perbedaan dan pandangan politik sering kali memicu ketegangan, hal ini tidak terjadi begitu saja. Oleh karena itu berbagai bentuk perbedaan tidak boleh berujung pada sentimen politik yang dapat menimbulkan perpecahan, sehingga mempengaruhi stabilitas keamanan di daerah ini, ” kata Pj Gubernur Malut, Samsuddin Abdul Kadir, usai menghadiri kegiatan Doa Bersama dan Silaturahmi Lintas Etnis dalam rangka Pilkada Damai 2024, Jumat 11 Oktober.
Menurutnya, untuk menjamin situasi yang kondusif maka diperlukan ikatan silaturahmi yang terjalin dengan baik dari berbagai lintas etnis di Malut, dengan cara mengedepankan tindakan komunikatif dan persuasif dari semua elemen masyarakat, yakni dengan melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan sejumlah organisasi kepemudaan.
Pj Gubernur berharap, perbedaan politik dapat dijadikan sebagai sumber kekuatan dalam mempererat hubungan sosial dan pertalian etnis demi kemajuan Provinsi Maluku Utara.
“Jangan karena perbedaan politik, kita akhirnya tercerai-berai dan menghambat progres pembangunan di Malut,” ujarnya mengingatkan.
Di samping itu, Pj Gubernur juga berharap, melalui Doa Bersama dan Silaturrahmi pada hari ini, sinergitas dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan terus terjalin dengan baik dalam rangka menciptakan Pilkada di Maluku Utara tahun 2024 dapat berjalan lancar, aman dan damai.
“Semoga kita dapat menjadikan Pilkada sebagai kesempatan dalam menegakkan sistem demokrasi yang berlangsung jujur, adil, transparan dan bermartabat,” pungkasnya. (Red)