Pemkot dan BWS Malut Kolaborasi Bangun Embung di Hiri
TERNATE, BRN – Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku Utara berencana membangun embung di Kecamtan Pulau Hiri pada 2024 mendatang.
Embung ini nantinya difungsikan sebagai sarana pengendali air baku untuk keperluan masyarakat setempat.
PPK Air Tanah dan Air Baku SNVT PJPA BWS Maluku Utara, Irwan Mohamad mengatakan, dalam dokumen perencanaan, terdapat tiga embung yang rencananya dibangun di Hiri. Satu di Kelurahan Faudu dan dua di Kelurahan Tafraka.
“Namun karena anggran terbatas, jadi kita bangun satu (embung) dulu di Kelurahan Tafraka bagian hilir. Sedangkan dua embung di bagian hulu belum,” kata Irwan ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 16 November.
Irwan menambahkan, anggaran yang diperlukan untuk embung tersebut sebesar Rp. 14 miliar untuk pekerjaan fisik dan Rp. 1 miliar untuk supervisi.
Embung yang nantinya dibangun, lanjut Irwan, memilik kapasitas tampungan air atau volume efektif embung sekitar 706,9 M3. Sarana penunjang lain adalah bak dengan volume efektif tampungan sekitar 5124 M3 air.
“Mengenai pembebasan lahan kita kerjasama dengan Pemerintah Kota Ternate. Pemkot juga sudah siap dan membantu membuka akses jalan menuju lokasi pembangunan embung,” sambungnya.
“September lalu BWS dan pemerintah kota sudah turun sosialisasi ke masyarakat Tafraka menyangkut rencana pembangunan embung, dan mereka sangat mendukung. Tahun depan itu sudah pasti, tinggal kita buka lelang di bulan Desember. Kalaupun sudah ada pemenang berarti di bulan Januari atau Februari sudah kita mulai pekerjaannya,” tandasnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Taib menjelaskan, pembangunan tersebut salah satu cara untuk mengatasi krisis air di Pulau Hiri, khususnya Kelurahan Tafraka.
“Ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Ternate dan Kementerian PUPR melalui BWS Maluku Utara. Yang pasti pemerintah kota mendukung pembangunan embung di Kelurahan Tafraka, dan kita kan buat akses jalan menuju lokasi pekerjaan,” terangnya. **
Baca Juga:
Artikel Terkait
