15 KK di Tanah Tinggi Barat Jadi Pilot Project Mama Mengangguk

![]() |
Sosialisasi Program Mama Mengangguk di Kelurahan Tanah Tinggi Barat. |
Sebanyak 15 kepala
keluarga (KK) di Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Ternate Tengah, menjadi pilot
project program Membuang sampah, Menabung pukuk/Inovasi Porous Landfill.
Program yang
diluncurkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, yang dinamai Mama Mengangguk
ini bertujuan untuk mereduksi sampah organik rumah tangga.
“Melalui rogram ini
kita mencoba terapkan metode porus leon
file untuk berupaya mereduksi sampah organik di dalam rumah tangga,” kata Kepala
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup
Kota Ternate, Syarif Tjan, usai sosialisasi program Mama Mengangguk di
Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Kamis, 23Juni 2022.
Syarif mengatakan,
jumlah kepala keluarga percontohan program Mama Mengangguk dimungkinkan bakal
bertambah. Penambahan boleh dilakukan apabila pengujian atau trial dalam rangka mereduksi sampah menunjukan keefektifan.
“Saya optimis. Jika
program ini bisa berjalan secara maksimal, maka dipastikan sampah di Kota
Ternate bisa teratasi. Dalam satu bulan ini Kelurahan Tanah Tinggi Barat akan
kita maksimalkan menjadi pilot projek. Targetnya dalam satu hari program ini dapat
mereduksi sampah di kota Ternate mencapai 80 ton. Kalau ini terlaksana, artinya
ini sangat signifikan untuk mengatasi sampah organik,” sebutnya.
Kepala bidang yang
akrab disapa Bang Gubang ini menambahkan, inovasi atau pun terobosan yang
dilakukan itu untuk mengajak masyarakat, terutama ibu rumah tangga untuk
terlibat langsung mengatasi sampah.
“Karena kita saat ini masih kekurangan armada
pengangkut sampah, maka ini salah satu cara untuk mengatasi sampah. Kalau ini berhasil, kita akan pindah lagi di
kelurahan lain. Sederahanya adalah pemilahan sampahnya di setiap pekarangan
rumah. Misalnya ibu-ibu sementara masak, mereka siapkan wadah untuk sampah
organik dan non organik, setelah itu baru dibuang ke lubang landfill. Jadi sampah yang bisa
dimasukan atau dibuang ke landfill itu khusus sampah organik, selain itu tidak
boleh,” terangnya. (ham/red)