Brindonews.com






Beranda News Yayasan Almuttaqin Bagi Sembako ke Warga Terdampak Covid

Yayasan Almuttaqin Bagi Sembako ke Warga Terdampak Covid

Penyerahan bantuan semako ke warga terdampak

M

erebaknya
corona virus disease 2019 atau covid-19 di Indonesia yang makin menggila (termasuk Maluku Utara) membawa imbas di
berbagai sektor. Mulai dari kesehatan, ekonomi, sosial dan psikologis, dan bahkan
membuat ribuan orang kehilangan pekerjaan akibat serangan virus yang menyebabkan
infeksi pada saluran pernapasan itu.





Tak heran aksi peduli bagi warga terdampak pun terus
dilakukan berbagai pihak di Maluku Utara
, salah satunya dari Lembaga Amil Zakat Yayasan
Almuttaqin Kota Ternate. Kecemasan dan keprihatinan akan menghadapi situasi tersebut
menjadi alasan Yayasan Almuttaqin ikut serta berperan membagi sembilan bahan
pokok atau sembako bagi masyarakat terdampak.

Fachmi
Alhadar mengtakan, sumber sembako yangg diberikan itu berasal dari dana Lembaga
Amil Zakat, Yayasan Almuttaqin bersama sumbangan dari  masyarakat umum dan para darmawan.

“Sembako
yang dibagikan itu bernilai rp 150.000 per paket.  Terdiri dari beras 5 kilogram, mie instan 10
bgkus, minyak goren 1 kilogram, gula pasir 1 kilogram, kecap manis, serta kurma
dan masker,” kata Fachmi dalam release yang diterima brindonews, Kamis (23/4)
siang.





Adapun
jumlah sembako yang sudah didistribusikan, kata dia, berjuumlah 400 paket. Semuanya
disalurkan secara umum untuk org yang dianggap layak menerimanya.

“Bukan berapa
nilai yang kita kasih, tapi seberapa besar dan sejauh mana kita peduli kepada mereka
yang layak menerima bantuan. Apalagi memasuki bulan ramadhan. Diharapkan dengan
bantuan ini bisa meringankan kebutuhan mereka,” katanya.





Dekan FIB
di Universitas Khairun Ternate ini bilang, kepedulian dengan pembagian sembako
ini akan berlanjut. Karena itu Yayasan Almuttaqin meneruskan penggalangan dana guna
melanjutkan pembagian sembako. “Diharapkan dengan bantuan ini bisa mengurangi sedikit
beban, terutama bagi mereka yang terdampak dan orang yang baru khilangan pekerjaan
akibat pandemi,” kata Fachmi didampingi dr. Muhammad Alhabsyi.

Ketua Yayasan
Almuttaqin Muhlis Assagaf menambahkan, aksi yang dilakukan itu salah satu bentuk
tanggung jawab sosial. Di lain sisi boleh dibilang mempercepat masa pemulihan. “Masyarakat
lebih banyak waktu di rumah ketimbang beraktifitas di luar rumah karena
mengiktui imbauan pemerintah,” katanya. “Semoga pandemi ini cepat brlalu, amin,”
tambahnya.





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan