Wali Kota Tauhid: Kontribusi PTT Bantu Keberhasilan Pemerintah
TERNATE, BRN – Pemerintah Kota Ternate melaksanakan apel gabungan di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Rabu pagi, 15 Februari. Apel dipimpim langsung M. Tauhid Soleman, Wali Kota Ternate.
Apel ini diikuti ribuan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Sekretaris Daerah Jusuf Sunya, Kepala BKPSDM Samin Marsaoly dan sejumlah pimpinan OPD lainnya turut hadir.
Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan, apel gabungan ini untuk mengecek kehadiran pegawai non ASN. Sekaligus menindaklanjuti kabar yang menyebutkan terdapat ratusan PTT yang dinonaktifkan lantaran malas berkantor.
“Ada sejumlah 3.000 PTT yang baru menerima SK kontrak kerja (perpanjangan). Hari ini saya ingin pastikan kekuatan dari pegawai non ASN yang sudah diperpanjang lagi masa kontrak kerja dengan OPD terkait,” tandasnya.
Kehadiran PTT di lingkungan Pemerintah Kota Ternate diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintah dengan membantu pelayanan kepada masyarakat. PTT menjadi perpanjangan tangan aparatur sipil negara baik di level kelurahan, kecamatan maupun OPD.
“Tanpa disadari, PTT tentu sangat membantu pemerintah. Jika dilihat, tidak semua pekerjaan bisa dijangkau oleh ASN. Misalnya di Satpol PP, DLH, dan beberapa SKPD lainnya yang membutuhkan tenaga kerja untuk memaksimal pelayanan masyarakat. OPD terkait tentu butuh kerja keras yang didukung oleh pegawai non ASN,” sambung Tauhid.
Ketua DPD NasDem Kota Ternate ini berpendapat, kontribusi PTT berwujud nyata. Tauhid lantas mengapresiasi kinerja dan dedikasi para PTT yang masih terus melayani dan membantu Pemerintah Kota Ternate.
“Sudah pasti bahwa keberhasilan yang diterima oleh Pemkot Ternate, merupakan buah jerih payah PTT juga. Kepada seluruh PTT beserta pimpinan OPD terkait untuk bekerja maksimal dalam merespon tuntutan kerja. Masyarakat saat ini sudah pintar, bahkan sudah tahu mana hak dan kewajiban. Olehnya itu, kapan saja segala aspirasi atau aduan bisa tersampaikan melalui media online maupun cetak,” sebutnya.
Aspirasi masyarakat yang tersampaikan lewat media bagi Tauhid itu tidak masalah. Menurutnya, Ternate adalah kota yang sangat terbuka untuk semua informasi, baik saran, kritik, tawaran gagasan atau ide.
“Masyarakat gampang sekali mengkritik, namun itu adalah tindakan positif. Seorang pemimpin tidak boleh menepuk dada, apalagi membanggakan diri. Sebagai wali kota, saya tahu betul apa yang dikerjakan, tidak semua bisa sesuai dengan harapan masyarakat”.
Baca Juga:
“Bukan cuma masyarakat yang tinggal di Kota Ternate, tapi yang ada Kecamatan Pulau Moti, Batang Dua dan Hiri juga wajar jika mereka sampaikan keinginan mereka kepada pemerintah. Sebagai barisan depan, saya berharap PTT juga harus jadi garda terdepan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Ternate. PTT juga harus ikuti dinamika dan perkembangan di masyarakat, tidak boleh ketinggal. Kalau kita tertinggal, maka dengan sendirinya kita tidak mengikuti lajunya perkembangan masyarakat,” katanya. (ham/red)
Sebelumnya
Limbah Tambang Mengancam Pulau Kecil
Artikel Terkait
