Brindonews.com


Beranda Daerah Sukses Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Maluku Utara ke-XXVIII di Weda

Sukses Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Maluku Utara ke-XXVIII di Weda

 

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Maluku Utara ke-XXVIII di Weda, Halmahera Tengah (Halteng) resmi di buka

WEDA,BRN – Pelakasaan Musabaqah Tilawatil Quran
(MTQ) Tingkat Provinsi Maluku Utara ke-XXVIII di Weda, Halmahera Tengah
(Halteng) secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku
Utara Samsuddin A. Kadir, Selasa (15/9) malam.





 Meski pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)
Tingkat Provinsi Maluku Utara tidak dihadiri Gubernur Abdul Gani Kasuba dan Wagub
M. Al Yasin Ali karena alasan kesehatan serta tugas lainnya, namun pembukaan
MTQ tersebut berjalan dengan lancar dan terbilang sukses.

Antusiasme masyarakat dari pelosok Halteng sangat
tinggi untuk hadir menyaksikan acara tersebut. Rintikan hujan di malam itu, tidak
memadamkan semangat warga untuk  menyaksikan acara hingga selesai.

Menurut Sekprov Samsuddin A. Kadir, keagamaan selain
menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah
terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan
pembangunan di daerah.





foto bersama disela-sela pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Maluku Utara ke-XXVIII di Weda, Halmahera Tengah (Halteng)

“Perlu kita pahami bersama bahwa dasar
pemikiran utama penyelenggaraan MTQ pada hari ini adalah untuk meningkatkan
gairah umat Islam di Maluku Utara, khususnya generasi muda, agar senantiasa
membaca, menghafal, menelaah, memahami, dan mengamalkan isi kandungan AIquran
dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Sekprov saat membacakan sambutan
tertulis Gubernur.





Pada kesempatan itu, Sekprov menyampaikan apresiasi
kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah sebagai tuan rumah penyelenggaraan
MTQ yang dengan segala upaya untuk memaksimalkan kesuksesan pelaksanaannya.

“Harapan kami, semoga peIaksanaan MTQ ini
memiliki nilai dan makna tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan
masyarakat Maluku Utara, terutama saat ini kita masih diliputi kecemasan akan
pandemi Covid-19 yang belum benar-benar berakhir,” ujarnya.

Tak lupa, Gubernur melalui Sekprov berpesan kepada
Dewan Hakim MTQ agar menjalankan tugas secara profesional dan bertanggungjawab.





“Kepada anggota Dewan Hakim MTQ saya berharap
agar bisa memberikan penilaian jujur, karena sejatinya pelaksanaan MTQ adalah
sarana untuk memuliakan Alquran dan membumikan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya sebagai pedoman hidup dalam masyarakat,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Provinsi
Dihir Bajo bahwa, MTQ dilaksanakan selama lima hari, terhitung sejak 15-20
September 2020. Kegiatan ini diikuti perwakilan kafilah dari 10 kabupaten/kota
sebanyak 285 orang.

Rincian kafilahnya, Kota Ternate 40 peserta terdiri
dari 21 putra dan 19 putri; Kota Tidore Kepulauan 34 orang terdiri dari 16
putra dan 18 putri; Halmahera Selatan 24 orang terdiri dari 15 putra dan 9
putri; Halmahera Barat 27 orang terdiri dari 14 putra dan 13 putri; Halmahera
Utara 27 orang terdiri dari 15 putra dan 14 putri; Halmahera Timur 29 orang
terdiri dari 15 putra dan 14 putri.





Lalu Halmahera Tengah dengan jumlah peserta sebanyak
35 orang terdiri dari 18 putra dan 17 putri; Pulau Morotai 29 orang terdiri
dari 15 putra dan 14 putri; Kepulauan Sula 20 orang terdiri dari 11 putra dan 9
putri; serta Pulau Taliabu 18 orang terdiri dari 9 putra dan 14 Putri.

Kegiatan MTQ ini memperlombakan lima cabang yakni
Tilawah Alquran, Hifdzil Quran, Fahmil Quran; Syarhil Quran, dan Khathil Quran.

Lanjut Dihir, MTQ menjadi media dan sarana yang
sangat strategis untuk membangun dan memperkuat kembali kualitas keimanan umat
Islam yang saat ini sangat rentan terpengaruh akibat dampak dari modernisasi
dan globalisasi serta arus informasi yang menjadikan dunia semakin sempit dan
tidak terbatas.





Selain itu, akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di
seluruh dunia, juga ikut mempengaruhi pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi.
Kegiatan yang rencana awalnya dilaksanakan pada Mei lalu harus  mundur hingga bulan September,”ucap.

“Kegiatan MTQ Tingkat Provinsi tahun 2020 tetap
dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan Covid-19. Diharapkan seluruh
kafilah kabupaten/kota maupun panitia menerapkan protokol kesehatan dengan
memakai masker dan selalu mencuci tangan,” pinta Dihir.

Dalam event bergengsi tingkat provinsi ini, panitia
turut menghadirkan qori internasional asal medan Darwin Hasibuan. Darwin meraih
juara I MTQ Internasional di Singapura kemarin.(red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *