SeOPMI Desak Polres Halmahera Timur Usut Kasus Pembunuhan

![]() |
SeOPMI saat mendesak Polres Halmahera Timur Usut Tuntas kasus pembunuhan |
HALTIM,BRN – Pengurus Sentral Organisasi Pelajar Mahasiswa Indonesia atau SeOPMI mendesak kepada Kepolisian Resort atau Polres Halmahera Timur, Maluku Utara, agar segera mengusut tuntas terkait kasus pembunuhan dikali waci, Kecamatan Maba Selatan.
Mereka mendatangi Kantor Polres Halmahera Timur untuk menuntut secepatnya mengusut dan mengungkapkan delapan orang yang tercatat sebagai Daftar Pencarian Orang atau DPO.
“Terhitung sejak tahun 2019, hanya 6 pelaku yang di tangkap, sisanya dibiarkan berkeliaran hingga hari ini,” teriak Koordinator lapangan Suswanto Marsaoly lewat pengeras suara pada Senin, (5/7/21)
Suswanto menilai, Polres Halmahera Timur nampaknya mengabaikan kasus tersebut. Dan Keterlambatan penangkapan atau penanganan kasus pembunuhan ini kami menilai Polres lemah,
Suswanto bilang, peristiwa pembunuhan yang terjadi sampai kini tidak lagi ditangani. “ kejadian seperti ini sangat memukul sikologi keluarga korban dan juga masyarkat waci dan beberapa desa di selatan maba. Kita tahu masyarakat maba selatan, keberlangsungan aktivitas ekonomi dan kehidupan mereka sebagai petani,” teriak Suswanto.
Kepala Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia SeOPMI Halmahera Timur juga menuturkan, teror terus terjadi sejak 2019 hingga hari. Padahal warga desa waci dan beberapa desa di Maba selatan saat ini telah panen pala, tetapi dengan adanya teror itu, warga harus berkeputusan mengabaikan hasil panen lantaran takut dengan teror oleh orang tak dikenal di hutan.
” Polres harus fungsikan polsek maba selatan, kemudia pengawalan aktivitas masyarakat berkebun harus diperketat, memang selama ini ada pengawalan, tetapi jumlah personil yang tidak menjamin. Meminta agar Kapolres Haltim harus turun tangan tinjau masyarakat dan segera tangkap DPO, juga mendesak Kapolres untuk bentuk satgas Patroli dan perbanyak anggota Polisi yang bertugas di Polsek Maba Selatan,” tegasnya.
Kapolres Halmahera Timur AKBP Edy Sugiharto berjanji menambah personil di Polsek Maba Selatan. Penambahan personil tujuannya memperketat pengawasan di Maba Selatan. “Selain itu, kami berkoordinasi dengan pihak Pemda dalam rangka untuk kerjasama untuk percepatan Penanganan kasus,” tanggapi Kepolres.
Sementara Kasat Reskrim Polres IPTU Abu Zubair Latupono mengaku delapan DPO atas kasus Pembunuhan di Kali Waci tersebut hingga kini masih dalam tahapan pendalaman dan penyelidikan, sebab masih ada beberapa saksi dianggap belum memenuhi Syarat. (mal/red).