Brindonews.com






Beranda Advertorial Sekjen Kemendes PDTT Ajak Masyarakat Malut Cintai Produk Lokal

Sekjen Kemendes PDTT Ajak Masyarakat Malut Cintai Produk Lokal

Pemukulan tifa petanda pembukaan Gernas BBI Maluku Utara.


Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Taufik Madjid mengajak masyarakat Maluku
Utara
untuk mencintai produk dalam negeri.
 





Ajakan ini disampaikan saat Taufik
Madjid memberikan arahan dalam kegiataan Kick Off Bangga Buatan Indonesia (BBI)
di Aula Nuku Kantor Gubernur Maluku Utara, di Sofifi, Selasa, 5 Juli 2022.
 



Taufik Madjid mengatakan, Gerakan Nasional
Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI merupakan gerakan bersama pemerintah,
pelaku usaha, dan mayarakat untuk mencintai dan membeli produk dalam negeri. Pemerintah
baik pusat dan daerah akan terus mangkampenyekan semangat cinta, beli dan pakai
produk dalam negeri agar industri Indonesia dapat tumbuh dan berkembang di
negeri sendiri.
 

Kementerian Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi selaku Campaign
Manager
dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara selaku Brand Ambasador
melaksanakan kegiatan Kick Off Gernas BBI Tahun 2022 Provinsi Maluku Utara.








Taufik berharap, kick off ini menjadi
wadah memperkenalkan dan mensosialisasikan kepada publik, serta menandai
dimulainya rangkaian kegiatan Gernas BBI Maluku Utara, yang bakal dilaksanakan pada
Juli sampai September 2022.

“Mari cintai dan bangga menggunakan
produk-produk indonesia dengan membeli dan menggunakan produk lokal untuk
memajukan pelaku usaha lokal, menjadikan desa sebagai tumpuan ekonomi
pembangunan,” ajak Taufik.





Sekretaris Daerah Maluku Utara,
Samsuddin A. Kadir menambahkan, mencintai dan menumbuhkembangkan industry lokal
sudah menjadi keharusan untuk melihat peluang besar yang dapat dimanfaatkan
oleh para pelaku UMKM.

Hadirnya para Direktur Utama Top Brands
dan Mitra Kerjasama Gernas BBI Tahun 2022 di Provinsi Maluku Utara, sambung
Samsuddin, diharapkan memotivasi para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

“Dalam memasarkan produk, saya minta
agar para pelaku usaha dapat membuat branding usahanya menarik bagi konsumen.
Nama dan jenis usaha yang simpel dan mudah dikenal akan cepat dicari
masyarakat. Kemudahan yang diperloeh melalui aplikasi digital tentu
menjadi  toko online termurah yang kapan saja dikunjungi masyarakat. Saya
berharap, masyarakat khususnya pelaku usaha untuk lebih serius menggali
pengetahuan melalui koloborasi antar pelaku usaha serta menghadiri program
program unggulan yang akan dilakukan selama tiga bulan kedepan,” ucapnya. (BiroAdpim/red)







Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan