Sejumlah SPKD Belum Capai Target PAD
Ilustasi kenaikan PAD |
TERNATE, BERN – Hingga memasuk akhir tahun 2018, sejumlah
Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kota Ternate belum mencapai target Pendapatan Aset Daerah (PAD). Hal
ini terlihat pada laporan realisasi penerimaan pendapatan daerah per tanggal 30
Juli 2018.
Secara
akumulasi pencapaian realisasi terget PAD, baru Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
mendekati 50 persen dari target yang ditetapkan. Retribusi pelayanan
persampahan/kebersihan yang dikelolah DLH baru mencapai 42,62 persen dari
target yaitu Rp. 3.750.000.000 atau realisasinya senilai Rp. 17.960.000, sedangkan
Dinas Pertanian berada di posisi terakhir dengan capain 0,68 persen dari target
Rp. 1 miliar baru mencapai Rp. 6.793.500.
Kepala
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate, Ahmad Yani
Abdurahman mengatakan, pergerakan atau capaian target PAD sangat bergantung
pada SKPD sebagai pengelola PAD. “ Tergantung kinerjanya, kalau kerja bagus
pasti capai target,” terang Ahmad Yani saat ditemui diruang kerjanya, Rabu
(1/8).
Menurutnya,
SKPD sebagai pengelola PAD bisa saja mencapai target, jika itu memanfaatkan
potensi yang ada. “ Bisa capai bahkan lebih. Karena kita bisa tahu, SKPD mana
kerja bagus dan mana yang tidak. Misalnya SKPD ini di tahun lalu turun, tapi di
tahun ini naik,” ujarnya.
Kata
dia, dari 10 item retribusi yang dikelola Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)
sebagai dinas teknis sudah mencapai 56,11 persen dari Rp. 49.70.000.000 atau
realisasi Rp. 22.910.928.234. hal ini
dapat diketahui dengan posisi PAD hingga tanggal 30 Juli 2018 untuk pajak hotel
dengan target Rp. 3. 750.000.000 telah terealisasi sebesar Rp. 2.372.970.678
atau 63,28 persen.
Sedangkan
untuk pajak restoran, dari target sebesar Rp. 8.650.000.000 telah terealisasi
sebesar Rp. 5.366.807.758 atau 62,04 persen. Untuk pajak hiburan sudah
terealisasi sebesar Rp. 789.204.081 dari target sebesar Rp. 1.700.000.000 atau
46,42 persen. Sementara pajak reklame mencapai 50,68 persen dari target sebesar
Rp. 2.300.000.000 atau realisasi sebesar Rp. 1.165.682.680.
“
Sedangkan pajak penerangan jalan sudah 59,65 persen atau realisasi sebesar Rp.
10.915.685.376 dari targer sebesar Rp. 18.300.000.000. jadi dari 10 item dikelola
Dispenda hampir rata-rata mencapat target,” katanya.
Lanjutnya,
SKPD lain dengan target yang ada rata-rata realisasinya belum mencapai target,
salah satunya Dinas Perhubungan (Dishub). Dari 6 item yang dikelola Dishub, belum menyentuh angka
hingga 10 persen. Pertama retribusi pelayanan kepelabuhanan yang dikelola
Dishub baru mencapai 9,31 persen dari target yaitu sebesar Rp. 600.000.000,
item lain yang belum menyetuh angka 10 persen juga terdapat pada retrubusi izin
trayek yakni 1,07 persen dari target Rp. 500.000.000.
Mesi begitu, sebagai
dinas teknis berharap agar SKPD-SKPD yang belum mencapai target PAD ini bisa
bekerja maksimal agar target PAD bisa tercapai. (emis).