Satu Korban Keracunan Makanan Kembali Kritis

Bupati Halsel Saat Menjenguk Pasien di RSU Labuha

LABUHA,BRINDOnews.com – Pasca dinyatakan meninggal dunia Tiara Dea Riani Barmawi (12 tahun)
pasien keracunan Makanan Nasi Uduk Ikan teri, pada hari kamis tanggal 1 Februari
2018 sekitar Pkl.21.30 WIT di Rumah sakit umum daerah (RSUD) Labuha kemarin,
kini bartamba lagi satu lagi pasien atas yang rencanaya di rujuk ke Rumah sakit
Kota Manado.

Hal ini disampaikan Kepala dinas (Kadis) Kesehatan Halsel, Ahmad Rajak,
kepada wartawan Ahmad mengatakan kondisi pasien memprihatinkan,  pasien saat Buang air besar (BAB)  ada cairan darah sehingga harus diperiksa
intensif. ” Kami tidak memiliki alat endoscopy, alat itu yang bisa
mendeteksi penyebab BAB Pasien. Sehingga alternatif harus dirujuk ke RS
Manado.” jelas Kadis  

Sementara Kasat Reskrim Polres Halsel, AKP Gede Agus Putra Atmaja sebelumnya
mengatakan, sebelum meninggal dunia, Almarhum dibawa menuju RSUD Labuha dan
mendapatkan perawatan intensif di Ruang IGD oleh dokter.

Kata dia kronologisnya usai memakan nasi uduk yg dibuat oleh Saudara
Nani Iriani Barmawi (35) yang berprofesi PNS Guru. Sementara Oknum Guru PNS yang
menjual Nasi Bungkus tersebut kata Kasat, masih dilidik. ” status belum
bisa kami tetapkan sebab masih dalam pengembangan kasus, harus ada dua alat
bukti kuat baru bisa ditetapkan status, jika sudah ada status kami akan
sampaikan ke Publik melalui teman-teman Media.”tutupnya (echa’L/red)