Polda Malut Kirim 5 Personel ke Afrika Untuk Misi Perdamaian

![]() |
sebanyak 280 personel Kepolisian Negara Republik Indonesia di kirim ke Afrika untuk misi perdamaian |
TERNATE, BRN – Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam setiap tahun mengirimkan delegasi untuk menjalankan misi perdamaian. Dari 280 personel yang dikirim, ada lima orang personil yang berasal dari Maluku Utara (Malut) yang masuk sebagai Satuan Tugas (Satgas) Garuda bhayangkara Formed Police Unit (FPU) II di Afrika Tengah di tahun 2020.
Jika dilihat secara administratif, Satgas yang dikirim ke Afrika akan melakukan pembinaan di bawah biro misi internasional (Rominsiter) dan membangun hubungan internasional (Hubinter).Namun dilihat secara operasional FPU Indonesia berkedudukan di bawah misi gabungan Uni Afrika PBB di Dafrur (AU UN Hybrid Mission In Dafrur/Unamid).
Jumat (04/9/2020) lalu, bertempat di gedung Hamkan bandara internasional Soekarno Hatta, Kepala Devisi hubungan internasional Polri Irjen Pol. Jhoni memimpin langsung apel keberangkatan 280 kontingen Satgas Garuda Bhayangkara II FPU Unamid dan FPU II MINUSCA.
” Di tahun ini sebanyak 280 personil yang didalamnya terdapat 5 personel Polda Malut yang turut diberangkatkan dalam misi perdamaian yakni 4 personil Satgas Bhayangkara FPU United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission In the Central Afrika Republik (MINUSCA), , ” Kata Irjen Pol Jhoni melalui Polda Malut.
Berikut ini nama kelima personil asal Polda Malut yang ikut delegasi menjalankan misi perdamaian di Afrika Tengah yakni Bripka Eka Putra DJ (Satbrimob Polda Malut), Brigadir Suhardi M. Peng (Satbrimob Polda Malut), Brigadir Wawan Supriyanto (Ditpolairud) Polda Malut) dan Briptu Moh. Mulyadi Kubangun (Biro SDM Polda Malut). Serta satu personil Satgas Garuda Bhayangkara II FPU UNAMID Brigadir Risdan Gafur (Satbrimob Polda Malut).
Sementara Kabid Humas Polda Malut AKBP Adip Rojikan prestasi dan memberikan apresiasi kepada 5 personil yang mengikuti misi perdamaian PBB di Afrika Tengah.“ PasukanPasukan perdamaian ini akan diberangkatkan ke Dafrus, Sudan dan Bangui serta Afrika Tengah dalam menjalankan tugas selama 1 tahun terhitung sejak bulan September 2020 sampai September 2021.” (red)