Optimis Capai Target Pempus
Feny Kiat: Sesuai Misi Pemkab Halbar
FOTO bersama peserta dan Kadispar Malut, Kadispar Halabr dan panitia kegiatan |
HALBAR, BRN –
Sebanyak dua ratus peserta dari berbagai stakeholder menghadiri pelatihan dasar
sumber daya manusia (SDM) kepariwisataan di ruang pertemuan Villa Gaba Desa
Guamaadu Kecamatan Jailolo pada Kamis (21/2).
Pengamatan
Brindonews.com, dua ratus peserta
yang menghadiri pelatihan dasar itu diantaranya himpunan pramuwisata Indonesia
(HPI), Association of the Indonesian
Tours and Travel Agencies (ASITA), Dive Club, Genpi Halbar, komunitas pasar
teluk Jailolo, pelajar/mahasiwa pemerhati pariwisata. Peserta diberikan pengetahuan
pengembangan pariwisata di Halbar.
Pelatihan
yang dimotori Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku Utara ini mengahdirkan Kepala
Dispar Malut Samsuddin A. Kadir, Kadispar Halbar Feny Kiat, Praktis Pariwisata Halbar
Azhar Abdullah.
Kadispar
Malut Samsuddin A. Kadir menuturkan, pengembangan pariwisata semakin kuat,
seiring dengan Maluku Utara ditetapkan sebagai daerah percepatan
pengembangan pariwisata. Pengembangan ini untuk meningkatkan kunjungan pelancong baik lokal maupun mancanegara sebagaimana
target yang tetapkan pemerintah pusat.
“
Dalam kegiatan ini diharapkan agar semua peserta memahami betapa pentinggnya
sumber daya pariwisata untuk mewujudkan tercapainya target kunjungan ke Maluku
Utara,” kata Samsuddin di acara pelatihan dasar SDM pariwisata Halbar.
Kadispar
Halbar Feny Kiat mengatakan, pelatihan dasar SDM kepariwisataan sesuai misi
Pemkab Halbar, salah satunya sektor pariwisata. Feny bilang, Halbar memiliki banyak potensi
wisata untuk dikembangkan termasuk wisata budaya.
“
Di Halbar banyak wisatawan berminat Wisata budaya di Halbar selalu diminati
wisatawan, karena Halbar punya tujuh suku asli. Karena itu pengembangan potensi
wisata bukan saja menjadi tanggungjawab Dispar, tapi tanggunjawab semua stakeholder
penggiat pariwisata,” katanya.
Sementara
itu, ketua panitian kegiatan Ahmad Yamin menambahkan, serimoni yang dilakukan
ini untuk menselaraskan SDM dan pengembangan pariwisata di Malut. “ Potensi
wisata kita melimpah, SDM juga tersedia, namun itu tidak sebanding dengan kunjungan
wisatawan ke Provinsi Malut. Kunjungan wisatawan di Malut masih sangat rendah,”
ucapnya. (yadi/red)