Nurjanah, Owner Mayana Ecoprint yang Berjuang Suarakan Hak Difabel Lewat Politik
|
| Ketua IKDM Maluku Utara, Nurjanah. |
Keputusan
DPD NasDem Kota Ternate memberi peluang bagi penyandang disabilitas pada Pemilu
2024 mendatang mendapat respon positif. Nurjanah pun memberikan apreasiasi atas
hal itu.
Bagi
Nurjanah, NasDem dalam memberikan perhatian terhadap kaum difabel merupakan
langkah brilian.
Ia
menilai, pemberian ruang yang seluas-luasnya kepada disabilitas untuk maju
sebagai calon legislatif lewat NasDem pada Pemilu 2024 mendatang menunjukan
partai besutan Surya Palo itu memiliki komitmen lebih terhadap penyandang
disabilitas di Maluku Utara.
“Harusnya
partai-partai politik kita di Maluku Utara mesti bijak menyikapi keberadaan
masyarakat disabilitas. Terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka
berhak memiliki pintu-pintu yang sama untuk dapat belajar di sekolah seperti
anak-anak yang lain,” kata Nurjana, saat ditemui usai rapat konsolidasi di
Sekretariat NasDem Kota Ternate, Sabtu malam, 5 November.
Koordinator
Ikatan Keluarga Disabilitas Makugawene Maluku Utara ini mengatakan, program
inklusi disabilitas yang ditawarkan NasDem mendorongnya mendaftarkan diri
sebagai salah satu calon legislatif.
Owner Mayana Ecoprint ini
berharap, melalui jalur ini, hak, kesetaraan, kesempatan dan akses yang sama
bagi kelompok disabilitas nantinya disuarakan di forum resmi sehingga dapat
tersampaikan kepada pemangku kebijakan, terutama di eksekutif. Dengan begitu,
kebijakan-kebijakan yang nantinya diambil semakin ramah bagi penyandang
difabel.
“Jangan
melihat dari banyaknya penyandang disabilitas untuk partai, tapi bagaimana
partai sendiri berbuat untuk masyarakat disabilitas. Program saya tidak
muluk-muluk, adalah bagaimana saya harus mendampingi dan memenuhi kebutuhan
masyarakat disabilitas. Yang paling krusial adalah layanan dasar, termasuk
mendorong peraturan daerah tentang difabel,” katanya.
Baca Juga:
Nurjanah
tercatat pendatang dan pemain baru dalam dunia perpolitikan. Ia adalah Calon
DPRD Kota Ternate yang berlaga di daerah pemilihan Kota Ternate Tengah. Menurutnya
pemenuhan hak disabiliras perlunya keterwakilan kaum difabel di parlemen.
“Setiap
partai punya jagoannya masing-masing dan tidak harus dia itu publik figur.
Terlepas dari itu, seorang petarung harus melihat dan mengekploitasi dari
segala aspek. Karena itu, sejak awal saya sudah bilang, program saya yaitu
memberi perlindungan kepada masyarakat rentan dan orang-orang yang
termarjinalkan atau kelompok kelas bawah. Saya sangat berharap masyarakat
semakin dewasa dan tidak terpengaruh politik uang,” sebutnya.
Ketua
DPD NasDem Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menyatakan, tujuan Partai NasDem
dalam memberikan perhatian terhadap kaum difabel adalah untuk mendukung program
kota inklusi. Selain itu, juga merupakan kelompok strategis yang membuka
peluang kemenangan.
“Ada
pedoman NasDem bahwa prioritas untuk bacaleg itu ada tiga kategori. Yaitu
petahana, jabatan struktural dan potensi elektoral. Kelompok disabilas ini
bagian dari pihak eksternal atau potensi elektoral yang memiliki potensi
memenangkan NasDem pada pemilihan legislatif. Karena itu mereka menjadi bagian
terpenting untuk kita beri peluang dan kesempatan menjadi kekuatan NasDem
memenangkan parlemen,” sebutnya. (red)
Artikel Terkait
