Narkoba dari Jawa dan Makassar Dominasi Peredaran di Ternate
|
| Foto bersama AKP. Azis Ibrahim Muamar dan peserta sosialisasi. |
AKP. Azis Ibrahim Muamar mengemukakan, Kota Ternatemerupakan kota
dengan keretanan peredaran narkoba relatif sedang. Narkoba yang beredar di ternate sebagian besar teridentifikasi berasal dari Jawa dan Makassar.
Kepala Bagian Operasional Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Maluku Utaraitu mengatakan, kasus penyalahgunaan narkoba di Ternate cenderung naik.
Korban atau tersangkanya rata-rata para pemakai.
“Kalau
dilihat pengungkapan kasus ada kenaikan. Barang-barang (narkoba) dipasok dengan
cara kiriman paket melalui maskapai,” kata Azis dalam sosialisasi bahaya
narkoba di Balai PKK, Kelurahan Ubo-ubo, Kota Ternate Selatan, Selasa siang, 2
Maret 2021.
Aziz
menyebut sosialisasi yang melaibatkan tokoh masayarakat itu sudah termasuk
program Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Maluku Utara.
“Masyarakat
diberikan pemahaman apa itu narkoba yang mencakup apa bahayanya, mengenali
ciri-ciri pemakai, pengedar, bahkan bandar. Ini sangat penting, karena narkoba
mengancam semua strata sosial,” ucapnya.
“Sosialisasi anti narkoba di
kelurahan-kelurahan ini dilakukan disesuaikan dengan jadwal atau agenda-agenda
internal. Kelurahan yang akan pilih itu salah satunya dilihat kerewanan
peredaran narkoba,” sambungnya.
Farida R. Muhammad mengakui banyak
pemahaman tentang bahaya narkoba.Kepala Kelurahan Ubo-ubo ini bahkan mendukung
jika dilakukan tes urine di lingkup pemerintah kelurahan.
“Pemerintah kelurahan juga nantinya mengagendakan sosialisasi
bahaya narkoba kepada pemuda dan masyarakat Ubo-ubo dengan melibatkan Ditresnarkoba
Polda Maluku Utara,” katanya. (red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
