Narapidana Kasus Narkoba di Ternate Meningkat Setiap Tahun

Tim Resmob Polsek Ternate Utara mengamankan 101 sachet ganja hasil penangkapan terhadap empat orang tersangka pada 2020 lalu. (dok. brindonews.com)

TERNATE, BRN– Narapidana
dengan perkara narkoba di Ternate meningkat setaip tahunnya. Lapas Kelas II A
Ternate mencatat, persentasinya 50 persen lebih dari keseluruhan warga binaan. 

Kepala Lapas Kelas II ATernate, Maman
Hermawan mengatakan total warga binaan jumlahnya 328 orang. Jumlah ini
didalamnya termasuk 186 lainnta merupakan perkara narkotika.

Secara hitungan, terjadi peningkatan
signifikan walaupun tidak sebesar dengan daerah atapun kota lain. Namun, tren peningngkatan
ini meningkat dari tahun ke tahun.

“Artinya, (peredaran) narkotika bukan
hanya di kota-kota besar di luar Maluku Utara, kita di Maluku Utara sendiri pun
sudah begitu membahayakan untuk generasi kita,” kata Maman, Jumat, 4 Februari
2022.

Maman berharap pemberantasan peredaran
norkoba di Maluku Utara perlu adanya kolaborasi bersama. Masyarakat dan penegak
hukum bahu membahu dan saling mengedukasi satu sama lain dengan harapan memberantas
narkotika di Ternate.

“Kalau sudah tereduksi, tentunya
peredaran narkoba pun bisa dimemalisir. Ouput
lainya yaitu warga binaan (khususnya kasus narkotika) bisa berkurang. Rata-rata
masa tahanan mulai dari belasan sampai bahkan 20 tahun (ada yang terlibat tiga
perkara sekaligus,” ucapnya. (jr/red)