Miliki Basis Riil di Kepsul, MK-Maju Yakin Raih Puncak Gosale
|
| Cagub Malut, Dr. Muhammad Kasuba, MA |
SANANA,
BRINDOnews.com – Usai sudah kampanye Zona IV (empat) yang dilakukan pasangan calon gubernur
dan wakil gubernur Provinsi Maluku Utara, Muhammad Kasuba-Abdul Majid Husen
(MK-Maju) di Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu.
Di akhir masa kampanye itu, paslon yang didukung partai
koalisi Gerindra, PKS, dan PAN tersebut akan mampu memberikan perlawanan
sepadan terhadap kontestan paslon lainnya, meski petahana sekalipun. Kans paslon
yang didukung koalisi nasional atau koalisi MK-Maju terlihat sangat besar.
Progres kampanye yang dilajukan tentu menjadi bahan pertimbangan terhadap
paslon lain termasuk Ahmad Hidayat Mus (AHM).
Kepada wartwan Muhammad Kasuba mengatakan, setiap titik
kampanye dilakukan memiliki sejumlah keuntungan. Salah satunya hasil basis
suara sangat signifikan dan bisa dibilang
pasti. “Beberapa titik kampanye yang kita ikuti, alhamdulillah apa saya sampaikan
masrayarakat meresponnya sangat positif. Juga melihat kejiwaan masa yang hadir
dalam kampanye itu menandakan cukup bagus,” ujar MK saat ditemui di pelabuhan
Sanana, Kamis (1/3/2018) sore kemarin.
Dikatakannya, kampanye zona IV iti adalah star awal
atau memulai langkah awal untuk memastikan memiliki peluang lebih besar untuk
memenangkan pilkada tahun ini. Basis yang ada di Kepsul dan Taliabu diharapkan
bisa menjadi cadangan pemenang nanti.
“Untuk Kepsul dan Taliabu kami berharap keluar sebagai
pemenang. Karena ada beberapa konstalasi politik yang sedang terjadi. Hal ini
dilihat dari beberapa tim paslon lain sudah beralih dukungan ke MK-Maju seperti
beberapa tim Golkar yang ada di Sula,” pungkasnya.
Menurutnya, dari beberapa masalah konstalasi politik yang
terjadi, menunjukan MK-Maju berada pada posisi trend atau level yang tinggi. Tentu
akan membuat paslon lain termasuk petahana untuk merauih kemenangan di wilayah
Sula dan Taliabu sangat beresiko.
Dirinya menambahkan, pada kampanye zona IV, MK-Maju sangat
menyentuh hal yang sifatnya prinsipil yaitu bagaimana menjadikan Sula merupakan
bagian terpenting dari sebuah perhatian dan program Malut kedepan. Sebab, realita
yang dirasakan masyarakat Sula masih jauh dari apa yang diharapkan.
“Masyarakat Sula dan Taliabu tidak merasakan itu
walau hanya sedikit saja. Saatnya Sula menjadi bagian dari wilayah Malut, itu
sebabnya MK-Maju datang di Kepsul sebagai solusi terbaik dan kita bangun
bersama,” tuturnya. (emis/red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
