KPU Halsel Perbolehkan Pemotongan Gaji PPS Untuk Pembuatan ATK

![]() |
Kordinator Daerah (Korda) Bacan Barat Utara KPU Halsel Antoni Nurdin |
LABUHA,BRINDOnews.com – Ketua Panitia pemilihan Kecamatan
(PPK) Bacan Barat utara Risal Daud mengaku melakukan pemotongan gaji Panitia Pemungutan
Suara (PPS) di 8 desa yang ada di Kecamatan Bacan Barat Utara,untuk pengadaan
Alat Tulis Kantor (ATK)
Pemotongan dilakukan
untuk pembuata ATK seperti Stempel dan sebagainya. ” benar kami lakukan
pemotongan tapi itu sesuai kesepakatan bersama, bukan sepihak. Uang itu kita
gunakan untuk pembuatan Cap dan lainnya.” ungkapnya dikonfirmasi via
handphone Senin (26/2)
Kata dia, Dalam
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) PPS sudah dicantumkan terhitung dari
belanja honor ketua dan anggota PPS serta Sekertaris PPS termasuk didalamnya stafnya sebanyak 3 orang. Untuk pos pembelian ATK dalam RKA masuk dalam Pos
PPS bukan gaji PPS. Hal tersebut diperbolehkan Komisi Pemilihan umum
(KPU) Halsel untuk melakukan pemotongan gaji PPS
Kordinator
Daerah (Korda) Bacan Barat Utara Antoni Nurdin kepada reporter via handphone, mengaku
pemotongan tersebut sah-sah saja, tidak ada larangan asalkan sesuai kesepakatan
bersama. ” Saya sudah kroscek di lapangan danitu benar ada potongan tapi
itu untuk membantu PPS dalam pembuatan Cap PPS,
Sebelumnya, salah
satu staf PPK Desa Jojame, Marege ST kepada wartawan mengeluh adanya pemotongan
gaji pertaman senilai Rp. 150,000 dari total honor/gaji Rp. 750,000. Sementara pemotongan
ke dua bulan Desember 2017 senilai Rp. 100,000 dengan alasan tidak ada uang
operasional PPK. (echa/red)