Brindonews.com


Beranda News Ketua DPRD Morotai Pantau Pasien Yang di Karentina

Ketua DPRD Morotai Pantau Pasien Yang di Karentina

DPRD Morotai Pantau Pasien yang di Kerntina 

MOROTAI,BRN – Untuk memastikan pelayanan medis
pada pasien yang di karentina, dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid 19),  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),
Rusminto Pawane di dampingi Ketua Komisi II, Suaib Hi. Kamil dan Wakil Ketua I,
Basri Rahaguna langsung lokasi karentina.

Pantauan
media ini, Kamis (26/03) lokasi yang dipantau para wakil rakyat ini, yakni
Resto PT Jababeka, Hotel Said dan SD I Unggulan yang dijadikan sebagai tempat
deteksi dini (Screening) bagi masyarakat yang baru tiba di Morotai.





Ketua
DPRD Morotai, Rusminto Pawane mengungkapkan, bahwa apa yang dilakukan sebagai
fungsi kontrol lembaga DPRD. ” Ini bagian dari tugas kami, untuk
memastikan masyarakat yang dikarantina mendapat pelayanan yang baik,
“ucapnya.

Politisi
partai Nasdem ini juga berharap jika terjadi kendala dilapangan, tim Satgas
diminta koordinasi dengan lembaga DPRD yang dipimpinnya ini. “Jika ada
kendala, koordinasi ke kami untuk dicari solusinya, “tegasnya.

Sementara
Wakil Ketua Komisi I, Basri Rahaguna mengatakan, tim Satgas yang bertugas  menangani masyarakat yang di karantina ini,
harus dibekali fasilitas yang memadai, berupa vitamin dan alat perlengakapan
lainnya, karena dengan langkah seperti ini untuk menghindari para tim Satgas
ini dari virus corona.






Tim Satgas ini kerjanya 24 jam, jadi sudah pasti mereka akan kelelahan, untuk
menjaga agar stamina mereka tetap terjaga, tubuh mereka harus mendapatkan
asupan gizi, “katanya.

Ha
yang saja juga disampaikan Ketua Komisi II, Suaib Hi. Kamil, tim Satgas yang
menangani masyarakat yang di kartina mendapatkan perlakukan yang sama.” Kepada
tim Satgas memberlakukan masyarakat yang di kartina secara baik,
“harapnya.

Terpisah
Tim Satgas, dr Eka Riskiyanti mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan (Screening)
terhadap puluhan masyarakat yang di karantina sudah dipulangkan ke rumah masing-masing,
sementara yang lain masih di lokasi karentina.






Mereka yang di pulangkan karena pada saat pemeriksaan di nyatakan aman,
sedangkan yang lain masi di tahan untuk sementra karena ada gejala batuk,
sehingga mereka yang ditahan harus mendapatkan perawatan lebih lanjut,
“singkatnya.

Sekedar
diketahui, masyarakat yang di karantina di Resto PT Jababeka sebanyak 69 orang,
49 diantaranya sudah dipulangkan, sisanya masih ditahan untuk mendapat
perawatan lebih lanjut,  karena alami
batuk. Sementara di Hotel Said sebanyak 61 yang di karantina 45 orang diantara
telah dipulangkan, sisanya masih dirawat lebih lanjut. (fix/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *